Dimana
letak Kebahagiaan ?
Ada dua ekor anjing yang bersahabat. Anjing yang besar dan
anjing yang kecil. Anjing yang kecil selalu mengeluh tentang penderitaan
hidupnya dan selalu berharap kapan kiranya dewa keberuntungan akan datang untuk
menolongnya agar terlepas dari penderitaan dunia.
Anjing yang tua selalu menasehati anjing yang kecil dan
berkata:
"Meskipun tak punya rumah tetapi kita bisa tinggal
dimanapun. Hidup di dunia ini asal tidak mengalami kelaparan dan kedinginan
sudah cukup.
Jika dipelihara oleh manusia dan menjadi seekor anjing yang
meminta belas kasihan majikan, maka akan kehilangan kebebasan dan
kehormatan".
Anjing kecil tersebut tidak mau mendengar nasehat anjing
tua, selalu bermimpi bahwa dirinya - dari anjing yang bebas mengembara menjadi
anjing yang dipelihara manusia.
Pada suatu hari, anjing kecil tersebut pergi ke tempat
peramal dan bertanya:
"Dimanakah kebahagiaan itu berada?"
"Kebahagiaan itu berada pada ekor kamu!"
Setelah mendengar kata-kata tersebut, anjing kecil tersebut ati-matian
berputar ingin menggigit ekornya untuk menangkap kebahagiaan. Dia lari
sekuat-kuatnya inga berkeringat, tetapi tetap tidak dapat menggigit ekornya.
Akhirnya dengan letih dia berkata kepada anjing tua:
"Menurut ramalan, kebahagiaan saya berada pada ekor
saya. Tetapi saya tidak dapat menangkap kebahagiaan. Tolong beritahu, bagaimana
caranya untuk bisa mendapatkan kebahagiaan?"
Anjing tua dengan tersenyum berkata:
"Saya mencari kebahagiaan dengan berjalan menuju ke
depan. Tidak pernah berkeluh kesah tentang masa lampau, tidak pernah kuatir dan
takut tentang keadaan sekarang dan juga tidak pernah kuatir tentang masa yang
akan datang.
Asalkan kaki saya melangkah ke depan maka kebahagiaan yang
berada di ekor saya pasti mengikuti saya".
-oOo-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar