KISAH KELOMPOK ENAM
BHIKKHU
Dhammapada X: 130
Beberapa saat setelah kejadian pertama di atas, kedua
kelompok bhikkhu yang sama sedang berada pada suatu tempat. Setelah larangan
untuk memukul sesama bhikkhu ditetapkan, kelompok enam bhikkhu melakukan
ancaman terhadap kelompok tujuh belas bhikkhu dengan cara mengangkat tangan
mereka. Kelompok tujuh belas bhikkhu yang lebih junior daripada kelompok enam
bhikkhu lari ketakutan.
Sang Buddha mendengar hal ini, Beliau menetapkan
peraturan bahwa para bhikkhu dilarang mengangkat tangannya untuk mengancam.
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair
130 berikut:
Semua orang takut akan hukuman;
semua orang mencintai kehidupan.
Setelah membandingkan orang lain dengan
diri sendiri,
hendaknya seseorang tidak membunuh
atau mengakibatkan pembunuhan.
]
Sumber:
Dhammapada Atthakatha —Kisah-kisah
Dhammapada, Bhikkhu Jotidhammo (editor),
Vidyasena Vihara Vidyaloka, Yogyakarta,
1997.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar