DAUN DI MUSIM GUGUR
Oleh : Andrie Wongso
Pada suatu pagi hari di sebuah musim gugur, tampak seorang
anak bekerja menyapu halaman luar sebuah asrama. Pohon-pohon yang rindang di
sekitar situ tampak berguguran daunnya. Walaupun bekerja dengan rajin dan
teliti menyapu dedaunan yang rontok, tetap saja halaman dikotori dengan ranting
dan daun.
"Aduh capek deh. Biarpun menyapu dengan giat setiap
hari tetap saja besok kotor lagi. Bagaimana caranya ya supaya aku tidak harus
bekerja terlalu keras setiap hari?" sambil masih memegang sapu, si anak
sibuk memutar otak memikirkan cara yang jitu.
Kepala asrama yang melintas di situ menghampiri dan menyapa,
" selamat pagi Anakku, kenapa kamu melamun ? Apa gerangan yang sedang kamu
pikirkan?" "Eh, selamat pagi paman. Saya sedang berpikir mencari cara
bagaimana supaya halaman ini tetap bersih tanpa harus menyapunya setiap hari.
Dengan begitu kan saya bisa mengerjakan yang lain dan tidak harus melulu
menyapu seperti sekarang ini".
Sambil tersenyum si paman menjawab, "Bagaimana kalau
kamu coba menggoyangkan setiap pohon agar daunnya jatuh lebih banyak. Siapa
tahu, dengan lebih banyak daun yang gugur, paling tidak besok daunnya tidak
mengotori halaman dan kamu tidak perlu menyapu". "Wah ide paman hebat
sekali!" segera dia berlari mendekat ke batang pohon dan menggoyang-goyangkan
sekuat tenaga. Semua pohon diperlakukan sama, dengan harapan, setidaknya besok
dia tidak perlu menyapu lagi. "Lumayan bisa istirahat satu hari tidak
bekerja", katanya dalam hati dengan gembira.
Malam hari si anak pun tidur dengan nyenyak dan puas. Ketika
bangun keesokan harinya, cepat-cepat dia berlari keluar kamar. Seketika
harapannya berubah kecewa saat melihat halaman yang kembali dipenuhi dengan
rontokan daun-daun. Saat itu pula paman sedang ada di luar dan memperhatikan
ulah nya sambil berkata " Anakku , musim gugur adalah fenomena alam.
Bagaimanapun kamu hari ini bekerja keras menyapu daun2 yang rontok, esok hari
akan tetap ada daun-daun yang rontok untuk di bersihkan, Kita tidak bisa
merubah kondisi alam sesuai dengan kemauan kita. Daun yang harus rontok, tidak
bisa ditahan atau dipaksa rontok. Maka jangan kecewa karena harus bekerja
setiap hari. Nikmati pekerjaanmu dengan hati yang senang , setuju?" kata
si paman memberikan sebuah pelajaran hidup yang begitu berarti. "Setuju
paman. Terima kasih atas pelajarannya", segera dia berlari menghampiri
sapunya.
_______________________
Pembaca yang budiman,
Kalau kita bekerja dengan
suasana hati yang tidak gembira , maka semua pekerjaan yang kita lakukan akan
terasa berat dan mudah timbul perasaaan bosan.
Pepatah mandarin mengatakan :
“ Selesaikan pekerjaaan hari ini
dengan baik, besok masih ada pekerjaan baru yang harus diselesaikan”.
Kalau kita telah mampu menikmati
setiap pekerjaan dgn penuh kesadaran dan tanggung jawab. maka setiap hari pasti
menjadi hari kerja yang membahagiakan dan setiap besok menjadi harapan yang
menggairahkan. Sehingga kita boleh dengan bangga mengatakan bahwa Bekerja
adalah ibadah...
Salam Sukses Luar Biasa!!!
-oOo-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar