KISAH KISAGOTAMI
Dhammapada XX: 287
Kisagotami menghadap Sang Buddha karena ia dilanda
kesedihan mendalam akibat kematian anak tunggalnya.
Kepadanya Sang
Buddha mengatakan, "Kisagotami, kamu berpikir bahwa hanya kamu yang
kehilangan anak. Kematian menimpa semua makhluk. Sebelum keinginan mereka
terpenuhi, kematian telah menjemputnya".
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair
287 berikut:
Orang yang pikirannya melekat
pada anak-anak dan ternak peliharaannya,
maka kematian akan menyeret dan
menghanyutkannya,
seperti banjir besar menghanyutkan
sebuah desa yang tertidur.
Kisagotami mencapai tingkat kesucian sotapatti setelah
khotbah Dhamma itu berakhir.
]
Sumber:
Dhammapada Atthakatha —Kisah-kisah
Dhammapada, Bhikkhu Jotidhammo (editor),
Vidyasena Vihara Vidyaloka, Yogyakarta,
1997.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar