KISAH BHIKKHU-BHIKKHU
BADDIYA
Dhammapada XXI: 292-293
Suatu saat bhikkhu-bhikkhu, yang berdiam di Baddiya
sibuk membuat sandal-sandal yang penuh hiasan berbagai macam alang-alang dan
rumput.
Ketika Sang Buddha diberitahu tentang hal ini, Beliau
berkata, "Para bhikkhu, kamu seharusnya memasuki Pasamuan Bhikkhu (Sangha)
untuk mencapai 'Hasil Kesucian Arahat' (Arahatta Phala). Namun, kamu sekarang
sedang berusaha keras hanya dalam membuat sandal dan menghiasinya".
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair
292 dan 293 berikut ini:
Orang yang melakukan yang seharusnya tak
dilakukan
dan tidak melakukan apa yang seharusnya
dilakukan,
maka kekotoran batin akan terus
bertambah
dalam diri orang yang sombong dan malas
seperti itu.
(292)
Mereka yang selalu giat melatih
perenungan terhadap badan jasmani,
tidak melakukan apa yang seharusnya tak
dilakukan,
dan selalu melakukan apa yang seharusnya
dilakukan,
maka kekotoran-kekotoran batin akan
lenyap dari diri mereka
yang memiliki kesadaran dan pandangan
terang seperti itu.
(293)
Bhikkhu-bhikkhu mencapai tingkat kesucian arahat
setelah khotbah Dhamma itu berakhir.
]
Sumber:
Dhammapada Atthakatha —Kisah-kisah
Dhammapada, Bhikkhu Jotidhammo (editor),
Vidyasena Vihara Vidyaloka, Yogyakarta,
1997.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar