KISAH KHEMAKA, ANAK
LAKI-LAKI SEORANG KAYA
Dhammapada XXII : 309-310
Khemaka, selain kaya, juga sangat tampan dan banyak
wanita sangat tertarik kepadanya. Banyak wanita tidak dapat menolak keinginan
nafsu seksualnya sehingga mereka menjadi korban pelecehan seksual. Khemaka
melakukan perzinaan tanpa penyesalan. Anak buah raja menangkapnya tiga kali
karena perbuatan asusila dan membawanya ke hadapan raja. Tetapi Raja Pasenadi
Kosala tidak dapat berbuat apa-apa karena Khemaka adalah keponakan
Anathapindika. Maka Anathapindika sendiri membawa keponakannya menghadap kepada
Sang Buddha.
Sang Buddha berbicara kepada Khemaka tentang keburukan
perbuatan asusila dan seriusnya akibat yang ditimbulkan.
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair
309 dan 310 berikut ini:
Orang yang lengah dan berzinah
akan menerima empat ganjaran, yaitu:
pertama, ia akan menerima akibat buruk;
kedua, ia tidak dapat tidur dengan
tenang;
ketiga, namanya tercela;
dan keempat, ia akan masuk ke alam
neraka.
(309)
Ia akan menerima akibat buruk
dan kelahiran rendah pada kehidupannya
yang akan datang.
Sungguh singkat
kenikmatan yang diperoleh lelaki dan
wanita yang ketakutan,
dan raja pun akan menjatuhkan hukuman
berat.
Karena itu,
janganlah seseorang berzinah dengan
istri orang lain.
(310)
Khemaka
mencapai tingkat kesucian sotapatti, setelah khotbah Dhamma itu berakhir.
]
Sumber:
Dhammapada Atthakatha —Kisah-kisah
Dhammapada, Bhikkhu Jotidhammo (editor),
Vidyasena Vihara Vidyaloka, Yogyakarta,
1997.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar