KISAH UPAKA
Dhammapada XXIV: 353
Sang Buddha
membabarkan syair 353 Kitab Suci Dhammapada, sebagai jawaban atas pertanyaan
yang diajukan oleh Upaka, pertapa bukan Buddhis, ketika Sang Buddha sedang
berjalan menuju Taman Rusa (Migadaya) tempat di mana Kelompok Lima Bhikkhu
(Panca Vaggi) sedang berdiam. Sang Buddha menuju ke sana untuk membabarkan
Dhammacakkappavattana Sutta pada Panca Vaggi itu, mitra lamanya, yaitu
Kondanna, Bhaddiya, Vappa, Assaji, dan Mahanama.
Ketika Upaka
melihat Sang Buddha Gotama, ia sangat terkesan dengan pancaran sinar wajah Sang
Buddha dan berkata kepada Beliau, "Teman, anda terlihat tenang dan murni;
bolehkan saya tahu siapa guru anda?"
Kepadanya Sang
Buddha menjawab bahwa Beliau tidak mempunyai guru.
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair
353 berikut:
Aku telah mengalahkan semuanya.
Aku telah mengetahui semuanya.
Aku telah bebas dari semuanya.
Aku telah meninggalkan semuanya.
Setelah menghancurkan nafsu keinginan,
Aku benar-benar bebas.
Setelah menyadari segala sesuatu melalui
usaha sendiri,
maka siapakah yang patut Ku-sebut Guru?
Pada saat khotbah
Dhamma itu berakhir, Upaka tidak memperlihatkan penerimaan ataupun penolakan,
tetapi hanya mengangguk beberapa kali dan pergi.
]
Sumber:
Dhammapada Atthakatha —Kisah-kisah
Dhammapada, Bhikkhu Jotidhammo (editor),
Vidyasena Vihara Vidyaloka, Yogyakarta,
1997
Tidak ada komentar:
Posting Komentar