DHAMMA ADALAH UNTUK DIPRAKTIKKAN
Ketika kita belum mengenal Dhamma, kita dengan
semangat dan rajin mempelajari buku-buku Dhamma dan Sutta-sutta. Tetapi tidak
sedikit orang yang terlalu asyik mempelajari buku-buku Dhamma dan Sutta-sutta
tersebut, sehingga tanpa disadarinya ia menjadi melekat pada konsep-konsep tanpa
mempraktikkannya. Ini adalah kesalahan.
Demikian pula, kebanyakan orang terjebak dan terikat pada
sosok guru yang ideal atau tradisi tertentu, dan bukannya pada KEBENARAN, sehingga
ia menolak untuk belajar dari yang lainnya. Ini juga suatu kesalahan.
Tujuan kita mempelajari Dhamma adalah untuk DIPRAKTIKKAN,
yaitu berlatih secara terus-menerus untuk melakukan apa yang benar melalui
tubuh, ucapan dan pikiran. Dengan demikian Dhamma akan bermanfaat bagi diri
sendiri maupun untuk makhluk lainnya.(Th)
Semoga bermanfaat.
Waru, 18 Desember 2014
Mettacittena,
Tanhadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar