TERBEBAS DARI LIMA KETAKUTAN
Ada
Empat Kekuatan yaitu :
1.
Kekuatan
kebijaksanaan,
2.
Kekuatan
semangat,
3.
Kekuatan
kehidupan yang tak ternoda, dan
4.
Kekuatan
kebaikan hati.
1) KEKUATAN KEBIJAKSANAAN, yaitu :
-
Hal-hal
yang tak bajik dan hal-hal yang dianggap sebagai tak bajik;
-
Hal-hal
yang bajik dan hal-hal yang dianggap sebagai bajik;
-
Hal-hal
yang tak tercela dan hal-hal yang di nggap sebagai tak tercela;
-
Hal-hal
yang tercela dan hal-hal yang dianggap sebagai tercela;
-
Hal-hal
yang gelap dan hal-hal yang dianggap sebagai gelap;
-
Hal-hal
yang terang dan hal-hal yang dianggap sebagai terang;
-
Hal-hal
yang cocok dan hal-hal yang dianggap sebagai cocok untuk dilatih;
-
Hal-hal
yang tidak cocok dan hal-hal yang dianggap sebagai tidak cocok untuk dilatih;
-
Hal-hal
yang berharga dan hal-hal yang dianggap sebagai berharga ;
-
Hal-hal
yang tidak berharga dan hal-hal yang dianggap sebagai tidak berharga bagi para
mulia.
Untuk melihat hal-hal ini dengan jelas
dan untuk MEMPERTIMBANGKAN DENGAN BAIK, inilah yang disebut kekuatan
kebijaksanaan.
2) KEKUATAN SEMANGAT, yaitu :
-
Hal-hal
yang tak bajik, tercela, gelap, tidak cocok untuk dilatih, yang tidak berharga
bagi para mulia, dan yang dianggap sebagai demikian untuk membangkitkan
keinginan, untuk mengerahkan usaha dan menggugah semangat seseorang untuk
MENINGGALKAN hal-hal ini;
-
dan
mengenai hal-hal Hal-hal yang bajik, tak tercela, terang, cocok untuk dilatih, berharga
bagi para mulia, dan yang dianggap sebagai demikian untuk membangkitkan
keinginan, untuk mengerahkan usaha dan menggugah semangat seseorang dalam MENCAPAI
semua hal-hal ini. Inilah yang disebut kekuatan semangat.
3) KEKUATAN KEHIDUPAN YANG TAK TERNODA,
yaitu :
Seorang siswa mulia yang tak ternoda
dalam perbuatannya, ucapannya dan pikirannya. Inilah yang disebut kekuatan
kehidupan yang tak ternoda.
4) KEKUATAN KEBAIKAN HATI, yaitu :
Ada
empat dasar kebaikan hati :
-
dengan
hadiah
-
dengan
ucapan yang bersahabat
-
dengan
tindakan membantu, dan
-
dengan
pemberian kesetaraan
Inilah
hadiah yang terbaik :
-
Hadiah
Dhamma
Dan
inilah ucapan bersahabat yang terbaik
:
-
Mengajarkan
Dhamma terusmenerus kepada mereka yang ingin mendengarkan dan yang mendengarkan
dengan penuh perhatian
Dan
inilah tindakan membantu yang terbaik
:
-
Untuk
membangkitkan, menjaga dan memperkuat keyakinan pada mereka yang tidak memiliki
keyakinan;
-
Untuk
membangkitkan, menjaga dan memperkuat moralitas pada mereka yang tidak bermoral;
-
Untuk
membangkitkan, menjaga dan memperkuat kedermawanan pada mereka yang kikir;
-
Untuk
membangkitkan, menjaga dan memperkuat kebijaksanaan pada mereka yang bodoh.
Dan
inilah pemberian kesetaraan yang terbaik :
-
Jika
seorang ‘Pemasuk Arus’ menjadi setara dengan Pemasuk Arus;
-
Jika
‘Yang Kembali Sekali Lagi’ setara dengan Yang Kembali Sekali Lagi;
-
Jika
seorang ‘Yang Tidak Kembali Lagi’ setara dengan Yang Tidak Kembali Lagi;
-
dan,
seorang Arahat setara dengan Arahat.
Inilah yang disebut kekuatan kebaikan
hati.
Demikianlah akhir dari empat kekuatan.
Seorang
siswa mulai yang memiliki empat kekuatan ini telah meninggalkan lima ketakutan,
yaitu :
-
ketakutan
akan kehidupannya,
-
ketakutan
akan nama buruk,
-
ketakutan
akan merasa malu di depan umum,
-
ketakutan
akan kematian, dan
-
ketakutan
akan nasib masa depan yang tidak bahagia.
Seorang
siswa mulia yang memiliki empat kekuatan ini akan berpikir :
“ Aku tidak memiliki ketakutan akan
kehidupanku. Mengapa aku harus memiliki ketakutan akan hal itu? Bukankah aku
memiliki empat kekuatan- kebijaksanaan, semangat, kehidupan tak ternoda dan
kebaikan hati ?
Hanya orang yang dungu dan malas yang
memiliki noda dalam perbuatan, ucapan dan pikiran, serta yang tidak memiliki
kebaikan hati, orang seperti itulah yang mungkin memiliki ketakutan akan
kehidupannya.”
“ Aku tidak memiliki ketakutan akan
nama buruk atau merasa malu di depan umum, tidak pula ketakutan akan kematian
dan akan nasib masa depan yang tidak bahagia. Mengapa aku harus memiliki ketakutan-ketakutan
ini ? Bukankah aku memiliki empat kekuatan- kebijaksanaan, semangat, kehidupan
tak ternoda dan kebaikan hati?
Hanya seorang yang dungu dan malas,
yang memiliki noda dalam perbuatan, ucapan, dan pikiran, serta yang tidak
memiliki kebaikan hati, orang seperti inilah yang mungkin memiliki semua
ketakutan ini.”
Demikianlah semua ini harus dipahami,
bahwa seorang siswa mulia yang memiliki empat kekuatan ini telah meninggalkan
lima ketakutan.
(Anguttara Nikaya IX.5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar