KISAH BHIKKHU
KOKALIKA
Dhammapada XXV: 363
Bhikkhu Kokalika telah
berkata kasar dan kejam kepada dua murid utama Sang Buddha, Sariputta dan Maha
Moggallana. Oleh karena perbuatan buruknya itu Kokalika terkena musibah dan
meninggal dunia, lahir kembali di alam Neraka Paduma. Mengetahui kejadian itu,
para bhikkhu mengatakan bahwa Kokalika telah mengalami penderitaan di alam
neraka karena ia tidak bisa mengendalikan lidahnya.
Kepada para bhikkhu
tersebut, Sang Buddha berkata, "Para bhikkhu, seorang bhikkhu hendaknya
berusaha mengendalikan lidahnya; tingkah lakunya harus baik; pikirannya harus
tenang, bisa dikendalikan, dan tidak mengejar obyek-obyek yang
menyenangkan".
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair
363 berikut:
Seorang bhikkhu yang mengendalikan
lidahnya,
yang berbicara dengan bijaksana dan
tidak sombong,
yang dapat menerangkan Dhamma beserta
artinya,
maka akan kedengaran indah ucapannya.
]
Sumber:
Dhammapada Atthakatha —Kisah-kisah
Dhammapada, Bhikkhu Jotidhammo (editor),
Vidyasena Vihara Vidyaloka, Yogyakarta,
1997.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar