HIDUPLAH PADA SAAT INI
Oleh : Tanhadi
Ketika pada suatu waktu anda berada didalam suatu acara Rapat kerja tempat dimana anda bekerja, .....Apakah benar saat itu anda hadir disana?..tentu saja pertanyaan ini dengan mudah anda jawab : “Ya, tentu saja. karena saya sendiri yang memimpin rapat itu.” misalnya.
Saya tidak sedang membicarakan atau mempersoalkan kehadiran tubuh anda, karena hal itu sudah jelas bahwa anda adalah masih tergolong makhluk yang tampak oleh kasat mata dan bisa dilihat oleh siapapun yang hadir dalam rapat itu..., yang saya pertanyakan adalah : - Apakah anda menyadari pengalaman anda saat itu?, apakah anda benar-benar ada diruang itu? Apakah anda mengalami sendiri kehadiran anda saat itu? atau saat itu anda sedang tenggelam dalam pemikiran-pemikiran, rencana-rencana dan emosi-emosi serta angan-angan? apakah anda ada didalam tubuh anda ? dan adakah anda menyadari keberadaannya, atau anda semata-mata hanya tahu menggerakkan dan menggunakan tubuh anda ?
Bangun teman-teman...hari sudah siang, matahari pun telah mulai semakin jauh dari ufuk sebelah timur..., hari kemarin hanyalah merupakan kenangan, ia telah berlalu, demikian pula anda saat ini bukanlah anda yang kemarin, pengalaman di hari kemarin hanyalah merupakan bayangan semu yang tak nyata.....
Hanya saat inilah yang benar-benar nyata, dan akan selalu demikian adanya. Pada setiap satu saat, hanya saat itulah yang nyata. Saat berikutnya, detik berikutnya, anda bukanlah anda yang ada pada saat itu, detik itu...
Jadi mengapa pula bertanya “kapan saat yang baik itu akan tiba?” dan mengapa pula anda menunggu “ saat-saat yang baik” untuk hidup sepenuhnya pada saat ini dan sekarang?
Perjalanan waktu dan hidup anda hanyalah ilusi yang terselubung oleh kesinambungan kesadaran dan pikiran-pikiran yang terkondisi oleh pergerakan tubuh dan benda yang tiada henti....., baik saya, anda, kita dan mereka mengenalinya sebagai hidup dan kehidupan.
Hanya saja ada yang suka hidup pada hari kemarin yang telah berlalu, ada pula yang suka hidup pada khayalan hari esok yang belum tiba....kedua-duanya adalah tidak nyata, hanyalah sebuah ilusi.., karena kenyataan yang sesungguhnya, anda ada, hadir, menyadari, mengalami sendiri, dan ada pada tubuh anda...hanya pada saat ini, sekarang !
Hanya saat inilah yang benar-benar nyata dan dapat memberikan arti bagi hidup dan kehidupan anda. Semakin anda menyadarinya, mengalaminya dan secara utuh berada didalam kekinian.. itulah hidup yang sesungguhnya !.
Sehubungan dengan hal itu, Sang Buddha telah meninggalkan pesan-pesanNya kepada kita tentang bagaimana seharusnya kita dapat melewati hari-hari dengan baik :
Janganlah menyesali masa yang telah berlalu,
Atau melamun tentang masa mendatang,
Masa yang telah berlalu tak bisa kembali lagi,
Masa yang akan datang belumlah tiba.
Janganlah menyesali masa yang telah berlalu,
Jangan mencemaskan masa yang akan datang,
Masa yang telah berlalu tak bisa kembali lagi,
Masa yang akan datang belumlah tiba.
Gunakan kebijaksanaanmu dan pusatkan perhatian pada masa sekarang.
Selesaikan saja pekerjaanmu saat ini !
Sekaranglah usaha harus dilakukan dengan sungguh-sungguh,
Siapa tahu besok kematian akan tiba,
Tak ada tawar-menawar dengan kematian,
Yang dapat mengusirnya beserta dengan bala tentaranya.
Ia yang berusaha untuk selalu sadar, dengan rajin,
Tanpa mengenal lelah siang dan malam,
dia lah yang disebut oleh sang guru yang bathinnya tenang sepenuhnya,
Sebagai pecinta kesunyian yang ideal.
( Bhaddekaratta gatha-ringkasan )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar