KASUS KELAHIRAN KEMBALI “
SWANLANTA” DARI INDIA
Kasus investigasi tentang seorang gadis India bernama Swanlata, yang dapat mengingat dua
kehidupan sebelumnya.
Swanlata adalah putri dari Sri Mishra dan lahir 2 Maret 1948
di daerah Panna, India. Ketika ia
berusia 4 tahun, Swanlata mampu mengingat dan menjelaskan kelahiran lampaunya.
Ia mengatakan bahwa ia adalah anggota keluarga Pathak dari
kota Katni, India bagian lain, dalam kehidupan sebelumnya.
Keluarganya yang sekarang sama sekali tidak ada hubungan dengan
keluarga Pathak.
Suatu hari Swanlata bersama ayahnya melewati kota
kelahirannya, Katni. Dan Swanlata langsung meminta ayahnya menengok "rumah
lamanya" untuk minum teh, karena rumahnya sudah sangat dekat.
Prof Ian
Stevenson dan para peneliti lainnya, memulai melakukan investigasi. Mereka
mengumpulkan keluarga Pathak sesuai dengan informasi dari Swanlata.
Swanlata menyatakan dahulu ia adalah seorang ibu yang bernama
Biya dari keluarga Pathak. Tahun 1939 ia meninggal dunia, meninggalkan suami
dan dua anak laki-lakinya.
Saat ini Swanlata mampu mengenali suami dan anak-anaknya, dan
saudara-saudaranya. Sekali ia berjumpa saudaranya, ia mampu mengatakan siapa
nama dan hubungannya dulu. (Padahal ia sekarang anak 4 tahun yang lahir dari
keluarga yang berbeda).
Professor Stevenson mengadakan ujian yang berat utk Swanlata.
Murli, anak dari Biya diminta mengingkari sebagai anak Biya,
dan berbohong sebagai orang lain. Tetapi
Swanlata terus-terusan berkata Murli anaknya dahulu. Selama 24 jam pengingkaran
Murli dan kepastian dari Swanlanta bahwa Murli adalah anak kandungnya,
mengungkapkan fakta-fakta yang benar tentang Murli.
Swanlanta
mengenali ruangan dimana Biya telah meninggal..
Yang menarik adalah Swanlanta membuka rahasia antara Biya dan
suaminya, tentang perbuatan suaminya mengambil 1200 rupee dari kotak rahasia
milik Biya. Tiada seorangpun yang tahu tentang rahasia ini. Akhirnya Suami Biya
mengakui perbuatannya mengambil uang milik Biya secara diam-diam.
Biya meninggal tahun 1939. Tetapi Swanlata terlahir tahun
1948. Ada selisih waktu 9 tahun. Kemana Swanlata selama 9 tahun ini?
Swanlata mengatakan setelah kehidupanya sebagai Biya, Ia terlahir sebagai seorang gadis dalam sebuah keluarga di Bangladesh. Meninggal muda saat usianya akan mencapai 9 tahun.
Saat ini Swanlata senang bernyanyi dalam bahasa yang sama sekali tidak dikenal oleh orangtuanya yang sekarang. Swanlanta juga senang menari sambil bernyanyi. Dalam kunjungan dari Kerabat dari Prof. Stevenson yang merupakan kelahiran dari Bengal (Bangladesh) mengenali lagu tersebut adalah lagu daerah Bengali. Yang dinyatakan lagu yang sangat populer di sebuah kota bernama Sylhet di Bangladesh.
Swanlata mengatakan bahwa ia belajar lagu dan tari-tarian tersebut dari temannya selama kehidupan lalunya ketika la lahir di Sylhet, Bangladesh.
Prof. Stevenson menyatakan selama ia berhubungan dalam penelitian terhadap Swanlata. (Terus mengikuti perkembangannya sampai dewasa). Swanlata bukanlah seorang dengan keterbelakangan mental, melainkan anak yang sangat cerdas. Ia menyelesaikan pendidikannya dengan baik. Ia menyelesaikan Sarjana S1 Mesin (Bachelor’s degree in Engineering) diusia 19 tahun, dan Pasca Sarjana S2 Ilmu Mesin (Master of Science degree in Engineering) di usia 21. Dan telah menjadi dosen saat usianya 23 tahun.
Inilah bukti penelitian ilmiah tentang proses kelahiran kembali adalah nyata. Kita membuktikan segala fenomena yang begitu bervariasi dan membutuhkan investigasi yang dapat dipertanggunjawabkan.
** Artikel
diterjemahkan dari buku: 20 Cases Suggestive of Reincarnation ke bahasa
Indonesia by NX.28.5.2012