11. MANGALA SUTTA
(Sutta tentang Berkah
Utama)
Pemimpin
puja bakti :
Handa mayang manggalasuttang bhanama se.
Marilah kita membaca
Sutta tentang Berkah .
Bersama-sama
:
Ewamme suttang.
Ekang samayang bhagawa ,
Sawatthiyang wiharati,
Jetawane anathapindikassa, arame.
Atha kho annyatara dewata,
abhikkantaya rattiya abhikkantawanna
kewalakappang jetawanang obhasetwa,
Yena bhagawa tenupasangkami.
Upasangkamitwa Bhagawantang abhiwadetwa
ekamantang atthasi,
ekamantang thita kho sa dewata
bhagawantang gathaya ajjhabhasi :
Bahu Dewa manussa ca
Manggalani acintayung
Akangkhamana sotthanang
Bruhi manggalamuttamang.
Asewana ca balanang
Panditanan ca sewana
Puja ca pujaniyanang
Etammanggalamuttamang.
Patirupadesawaso ca
Pubbe ca katapunnyata
Attasammapanidhi ca
Etammanggalamuttamang.
Bahusaccan ca sippan ca
Winayo ca susikkhito
Subhasita ca ya waca
Etammanggalamuttamang.
Matapitu-upatthanang
Puttadarassa sanggaho
Anakula ca kammanta
Etammanggalamuttamang.
Danan ca dhammacariya1 ca
Natakanan ca sanggaho
Anawajjani kammani
Etammanggalamuttamang.
Arati wirati papa
Majjapana ca sannyamo
Appamado ca dhammesu
Etammanggalamuttamang.
Garawo ca niwato ca
Santutthi ca katannyuta
Kalena Dhammasawanang
Etammanggalamuttamang.
Khanti ca sowacassata
Samananan ca dassanang
Kalena Dhammasakaccha
Etammanggalamuttamang.
Tapo ca Brahmacariyanca
Ariyasaccana dassanang
Nibbanasacchikiriya ca
Etammanggalamuttamang.
Phutthassa lokadhammehi
Cittang yassa na kampati
Asokang wirajang khemang
Etammanggalamuttamang.
Etadisani katwana
Sabbatthamaparajita
Sabbattha sotthing gacchanti
Tantesang manggalamuttaman ti.
Demikian telah saya
dengar.
Pada suatu ketika
Sang Bhagava
Berdiam di Jetavana,
Arama milik hartawan
Anathapindika,
Di dekat kota
Savatthi.
Saat itulah sesosok
dewa, ketika hari menjelang pagi,
Dengan bercahaya cemerlang
menerangi seluruh Jetavana,
Mengunjungi Sang
Bhagava.
Setelah datang,
menghormat Sang Bhagava,
Ia berdiri di satu
sisi yang layak.
Dengan berdiri di
satu sisi yang layak itulah,
Ia memohon Sang
Bhagava dengan syair berikut ini :
Banyak dewa dan
manusia
Yang mengharapkan
kebahagiaan,
Mempersoalkan tentang
berkah.
Mohon uraikan, apakah
berkah utama itu.
Tak bergaul dengan
orang-orang dungu,
Bergaul dengan para
bijaksanawan,
Dan menghormat yang
patut dihormat,
Itulah berkah utama.
Bertempat tinggal di
tempat yang sesuai,
Memiliki timbunan
kebajikan di masa lampau,
Dan membimbing diri
dengan benar,
Itulah berkah utama.
Berpengetahuan luas,
berketerampilan,
Terlatih baik dalam
tata susila,
Dan bertutur kata
dengan baik,
Itulah berkah utama.
Membantu ayah dan
ibu,
Menunjang anak dan
istri,
Dan bekerja dengan
sungguh-sungguh,
Itulah berkah utama.
Berdana, melakukan
kebajikan,
Menyokong sanak
saudara,
Dan tidak melakukan
pekerjaan tercela,
Itulah berkah utama.
Menjauhi, menghindari
perbuatan buruk,
Menahan diri dari
minuman keras,
Dan tak lengah
melaksanakan Dhamma,
Itulah berkah utama.
Memiliki rasa hormat,
berendah hati,
Merasa puas dengan
yang dimiliki, ingat budi baik orang,
Dan mendengarkan
Dhamma pada waktu yang sesuai,
Itulah berkah utama.
Sabar, mudah
dinasehati,
Mengunjungi para
petapa,
Dan membahas Dhamma
pada waktu yang sesuai,
Itulah berkah utama.
Bersemangat dalam
mengikis kilesa2( pengotor-batin ), menjalankan hidup suci,
Menembus Empat
Kebenaran Mulia,
Dan mencapai Nibbana,
Itulah berkah utama.
Meski disinggung oleh
hal-hal duniawi3
Batin tak
tergoyahkan,
Tiada sedih, tanpa
noda, dan penuh damai,
Itulah berkah utama.
Setelah melaksanakan
hal-hal seperti itu,
Para dewa dan manusia
tak akan terkalahkan dimana pun,
Mencapai kebahagiaan
dimana pun berada.
Itulah berkah utama
bagi para dewa dan manusia.
______________
1 Dhammacariya artinya
melaksanakan Dhamma; ' Dhamma' dalam hal ini adalah 10 jalan perbuatan bajik
(dasakusalakammapatha).
2 Kilesa : pengotor
batin.
3 Delapan Kondisi Alam:
1.
labha
(mendapatkan),
2.
alabha
(tak mendapatkan),
3.
yasa
(berkedudukan/berketenaran),
4.
ayasa
(tak berkedudukan/tak beketenaran),
5.
ninda
(hujatan),
6.
pasangsa
(sanjungan),
7.
sukha
(kebahagiaan),
8.
dukkha
(penderitaan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar