15. BHAVANA
(Pengembangan
Batin)
Pemimpin
puja bakti memimpin bhawana setelah itu mengakhirinya dengan kalimat :
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk
berbahagia
atau
Sabbe satta sada hontu awera sukhajiwino.
Semoga semua
makhluk bebas dari kedengkian, senantiasa hidup bahagia.
16. PANCASILA-ARADHANA
(Permohonan
Lima Sila)
Apabila puja bakti dihadiri oleh
bhikkhu/samanera, pembacaan Pancasila (nomor 6) dalam Tuntunan puja bakti ini
ditiadakan. Selsesai membaca wacana-wacana Pali secara berurut, hadirin memohon
Lima Sila kepada bhikkhu/samanera, sebagai berikut :
Hadirin :
Mayang bhante,
tisaranena saha, panca silani yacama.
Dutiyampi mayang bhante,
tisaranena saha, panca silani yacama.
Tatiyampi mayang bhante,
tisaranena saha, panca silani yacama.
Bhante, kami memohon
lima sila
beserta tiga
perlindungan.
Kedua kalinya, Bhante,
kami memohon lima sila
beserta tiga
perlindungan.
Ketigakalinya, Bhante,
kami memohon lima sila
beserta tiga
perlindungan.
Atau
Okasa ahang Bhante,
tisaranena saddhing, pancasiladhammang yacami.
Anuggahang katwa, silang detha me Bhante.
Dutiyampi Okasa
ahang Bhante,
tisaranena saddhing, pancasiladhammang yacami.
Anuggahang katwa, silang detha me Bhante.
Tatiyampi Okasa ahang Bhante,
tisaranena saddhing, pancasiladhammang yacami.
Anuggahang katwa, silang detha me Bhante.
Perkenankanlah Bhante,
saya memohon lima sila
beserta tiga perlindungan.
Anugerahkanlah padaku
sila itu, Bhante.
Kedua kalinya Bhante,
perkenankanlah
saya memohon lima sila
beserta tiga perlindungan.
Anugerahkanlah padaku
sila itu, Bhante.
Ketiga kalinya Bhante,
perkenankanlah
saya memohon lima sila
beserta tiga perlindungan.
Anugerahkanlah padaku
sila itu, Bhante.
Bhikkhu :
Yamahang wadami tang wadetha.
Ikutilah kata yang saya
ucapkan.
Hadirin :
Ama, Bhante.
Ya, Bhante.
Bhikkhu :
Namo tassa bhagawato arahato sammasambudhhassa.
(tikkattung)
Terpujilah Sang
Bhagawa, Yang Mahasuci, Yang telah mencapai Penerangan Sempurna.
(tiga kali)
Hadirin : (mengikuti)
Bhikkhu : (mengucapkan saranagamana)
Hadirin : (Mengikuti)
Bhikkhu :
Saranagamanang paripunnang.
Saranagamanang telah
lengkap diberikan.
Hadirin :
Ama, Bhante.
Ya, Bhante.
Bhikkhu : (Mengucapkan pancasila)
Hadirin : (Mengikuti)
Bhikkhu :
Imani pancasikkhapadani.
Slena sugating yanti.
Silena bhogasampada.
Silena nibbuting yanti.
Tasma silang wisodhaye.
Ini adalah lima
pelatihan sila.
Dengan merawat sila,
tercapai alam bahagia.
Dengan merawat sila,
diperoleh kekayaan (lahir dan batin)
Dengan merawat sila,
tercapai padamnya kilesa.
Oleh karena itu,
rawatlah sila dengan sempurna.
Hadirin :
Sadhu, sadhu, sadhu.
Baiklah, baiklah,
baiklah1
__________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar