SANG PENUNJUK JALAN
Oleh : Upa. Amaro Tanhadi
Suatu
ketika Sang Pengembara berada dipersimpangan jalan dan bertanya kepada Sang
Penunjuk Jalan .
Sang Pengembara :
“Permisi, aku mau bertanya..., Jalan mana yang harus kutempuh dari sini?”
Sang Penunjuk Jalan : “Tergantung
pada kamu mau kemana,”
Sang Pengembara :
“Kemana saja….”.
“Kalau begitu, jalan manapun boleh,”
demikian Sang Penunjuk Jalan mengatakan.
Para
pembaca yang budiman,
Semua agama
mengajarkan kebaikan dan kebenaran menurut versinya masing-masing, sehingga
setiap orang mempunyai hak dan kebebasan untuk memilih agama yang sesuai dengan
keyakinannya masing-masing.
Demikian
pula seyogianya diantara umat yang beragama, tak peduli apapun agamanya ,
bahkan kepada yang tidak beragama pun kita seharusnya dapat saling menghormati
, saling mengasihi , saling bahu-membahu dan saling tolong-menolong sebagai
cerminan bahwa agama yang telah dipilihnya tersebut adalah agama yang
benar-benar dapat memberikan manfaat bagi kedamaian, ketentraman ,
kesejahteraan dan kebahagiaan bagi semua makhluk tanpa kecuali.
-oOo-
Saya sangat suka dgn blog Anda, sangat berguna dan penuh kedamaian. Saya masih dalam taraf belajar agama Buddha, dan blog Anda sangat membantu. Teruslah menebar Dhamma, salam hangat...HanZ
BalasHapusTerima kasih atas simpatinya,semoga Blog ini dapat terus memberikan manfaat bagi kita bersama sebagai tempat belajar, memahami dan mempraktikkan Ajaran Sang Buddha dalam kehidupan sehari-hari.
BalasHapusAnumodana _/\_
Tanhadi