Jumat, Desember 27, 2013

Paritta Suci Theravada (II. Tuntunan Puja Bakti) : 14. Abhinhapaccavekkhana Patha


14.  ABHINHAPACCAVEKKHANA PATHA
(Kalimat Perenungan kerap Kali)

Pemimpin puja bakti :

Handa mayang abhinha-paccakkhanapathang bhanama se.

Bersama-sama :

Jara dhammomhi.
Jarang anatito.
Byadhidhammomhi.
Byadhing anatito.
Marana dhammomhi.
Maranang anatito.
Sabbehi me piyehi manapehi nanabhawo winabhawo.

Kammassakomhi,
Kammadayado,
Kammayoni,
Kammabandhu,
Kammapatisarano,
Yang kammang karissami.
Kalyanang wa papakang wa,
Tassa dayado bhawissami.

Ewang amhehi abhinhang paccawekkhitabbang.

Aku wajar mengalami usia tua.
Aku takkan mampu menghindari usia tua.

Aku wajar menyandang penyakit.
Aku takkan mampu menghindari penyakit.

Aku wajar mengalami kematian.
Aku takkan mampu menghindari kematian.

Segala milikku yang kucintai dan kusenangi wajar berubah, wajar terpisah dariku.

Aku adalah pemilik perbuatanku sendiri,
terwarisi oleh perbuatanku sendiri,
lahir dari perbuatanku sendiri,
berkerabat dengan perbuatanku sendiri,
bergantung pada perbuatanku sendiri.
Perbuatan apapun yang akan kulakukan,
baik atau pun buruk;
perbuatan itulah yang akan kuwarisi.


Demikian hendaknya kerap kali kita renungkan. 

Selanjutnya >


Tidak ada komentar:

Posting Komentar