Jumat, Desember 27, 2013

Paritta Suci Theravada (II. Tuntunan Puja Bakti) : 17.Paritta Aradhana


17.  PARITTA-ARADHANA 1
(Permohonan Paritta)


Wipatti-patibahaya,
Sabba sampatti siddhiya,
Sabba dukkha winasaya,
Parittang brutha manggalang.

Wipatti-patibahaya,
Sabba sampatti siddhiya,
Sabba bhaya winasaya,
Parittang brutha manggalang.

Wipatti-patibahaya
Sabba sampatti siddhiya,
Sabba roga winasaya,
Parittang brutha manggalang.

Untuk menolak malapetaka,
Untuk memperoleh segala rejeki,
Untuk melenyapkan semua derita,
Sudilah membacakan paritta pemberkahan.

Untuk menolak malapetaka,
Untuk memperoleh segala rejeki,
Untuk melenyapkan semua rasa takut.
Sudilah membacakan paritta pemberkahan.

Untuk menolak malapetaka,
Untuk memperoleh segala rejeki,
Untuk melenyapkan semua penyakit,
Sudilah membacakan paritta pemberkahan.

______________________________
1 Dapat dibacakan hanya oleh pemimpin puja bakti, atau bersama-sama dengan hadirin, atau dibacakan oleh pemimpin puja bakti kalimat demi kalimat kemudian diikuti hadirin.

Keterangan :

Permohonan paritta ini pada umumnya dilakukan untuk upacara-upacara khusus tertentu, seperti upacara manggala: Kelahiran, ulang tahun, pernikahan, membuka usaha baru, menempati rumah baru, dsb. Pemilik hajat bisa mengundang bhikkhu/samanera untuk membacakan paritta, baik di rumah, di tempat-tempat tertentu atau di vihara/cetiya. Permohonan ini dibacakan setelah permohonan pancasila selesai.

Selanjutnya >

Tidak ada komentar:

Posting Komentar