KEDAMAIAN,
KEBAHAGIAAN, DAN PENYELAMATAN
Guru Agung ini telah menunjukkan jalan menuju Kedamaian,
Kebahagiaan dan Penyelamatan. Jalan ajaran-Nya tidak picik, masuk akal,
ilmiah dan dapat dipahami, yang akhirnya akan mengarah kepada Penerangan
Sempurna.
Pada masa kini pesan
perdamaian Guru Agung Dunia ini menjadi lebih penting tatkala umat manusia
diracuni oleh amarah, keserakahan, irihati, dan kesombongan.
Beliau justru
dilahirkan ke dunia ini untuk menghalaukan kegelapan yang disebabkan oleh
ketidaktahuan dan menyelamatkan dunia ini dari segala penyakitnya. Di seluruh
dunia banyak orang tetap tidak menyakini atau melaksanakan agama. Namun, bila
saja mereka ingin meluangkan waktu sedikit untuk mempelajari dan memahami apa
yang telah diamanatkan oleh Sang Buddha, mereka dapat dengan mudah melenyapkan
keraguan mereka dan keyakinan mereka segera akan timbul mengenai agama yang
benar-benar dapat memberikan kebahagiaan kepada seluruh umat manusia.
Apakah orang percaya
padanya atau tidak, bagaimanapun juga ajarannya berpengaruh terhadap segala
bangsa. Amanat-Nya disampaikan kepada dunia ini tanpa kekerasan serta tak
setitik darah pun mengalir atas nama-Nya. Inilah ajaran yang akan
menyeberangkan manusia dari ketidakpuasan menuju suatu dunia baru yang penuh
penerangan, cinta kasih, kedamaian, dan kebahagiaan.
Ajaran-ajaran yang
telah berusia 25 abad ini mampu menguasai tantangan-tantangan zaman tanpa
mengubah arti atau memberi penafsiran baru terhadap ajaran-ajaran yang semula.
Ajaran-Nya tidak bertentangan dengan prestasi dan penemuan mutakhir para ilmu
modern.
Meskipun kebajikan
itu diperlukan bagi pencapaian penyelamatan, hal itu belumlah cukup. Ini harus
disertai oleh kebijaksanaan. Kebajikan dan kebijaksanaan diibaratkan sebagai
pasangan sayap burung. Kebijaksanaan dapat pula dibandingkan dengan mata
manusia, sedangkan kebajikan ibarat sebagai kendaraan yang membawa manusia ke
gerbang pembebasan, tetapi kunci yang membuka pintu itu adalah kebijaksanaan.
BERKAH SURGAWI
Para pengikut agama
ini tak pernah menganggap diri mereka sebagai manusia pilihan mendapat
kesempatan untuk mencapai berkah surgawi.
Manusia menciptakan surga dan neraka sesuai dengan jalan hidup
masing-masing. Menurut
ajaran ini, kita yakin bahwa setiap orang dapat menikmati berkah surgawi selama
ia menempuh jalan hidup yang benar apapun keyakinan agamanya. Surga tidak
dicadangkan untuk atau dimonopoli oleh sekte atau masyarakat agama tertentu,
tetapi terbuka bagi semua makhluk hidup.
TOLERANSI DAN PENGERTIAN
Toleransi, pengertian
dan penghormatan terhadap pandangan orang lain merupakan kebajikan mulia yang
dijunjung tinggi oleh para pengikut agama ini. Cinta kasih, welas asih, dan
perasaan simpati terhadap makhluk lain tidak hanya terbatas pada manusia saja,
tetapi juga bagi setiap makhluk hidup.
PANDANGAN HIDUP
Agama ini begitu
jelas dan logis sehingga ia memberikan jawaban sempurna terhadap semua aspek
dan masalah penting dan memberikan suatu landasan yang kokoh bagi umat manusia
untuk menekuni jalan kehidupan yang positif dan lebih baik.
Agama ini tidak membagi umat manusia kedalam dua golongan yang
“terselamatkan” dan yang “terlepas”, namun sebagai suatu kekuatan yang
menjinakan mereka yang liar dan melembutkan mereka yang jinak.
Pengikut-pengikutnya
tidak merasakan perlunya doa-doa perantara, tetapi mereka yakin akan kekuatan
usaha sendiri dari setiap makhluk dan manfaat perenungan (meditasi) yang pada akhirnya
akan mengarah pada penaklukan diri, pengendalian diri, pembebasan dan
penerangan sempurna. Meditasi dimanfaatkan sebagai alat penguat batin maupun
pikiran.
MANUSIA DAPAT MEMBENTUK HIDUPNYA
Pengikut agama ini percaya bahwa pikiranlah satu-satunya
kekuatan yang menguasai manusia sepenuhnya dan berfungsi sebagai nakhoda atas
kapal kehidupan manusia.
Karena itu manusia
mampu membentuk apa saja, jika ia tahu bagaimana ia memanfaatkan pikirannya.
Sesungguhnya agama
ini telah menjadi mercusuar yang menuntun manusia mencapai perdamaian,
kebahagiaan, dan berkah. Dunia saat ini sering dipenuhi oleh teka-teki
kesalahpahaman yang bersifat rasial, internasional, komunal, ekonomi, dan
idiologis. Untuk mengatasi masalah rumit tersebut, manusia harus menggunakan
semangat kebajikan dan toleransi terhadap makhluk lain, dan ini dapat
dikembangkan dengan bimbingan agama ini yang menanamkan kerjasama yang bersifat
etika moral bagi kebaikan bersama. Setiap orang harus menyadari bahwa
perkembangan kehidupan spiritual itu lebih penting daripada perkembangan
material bagi kedamaian, kebahagiaan, dan kesejahteraan umat manusia. Orang
harus pula melaksanakan kebenaran, keadilan, perbuatan jasa, kemurahan hati dan
cinta kasih jika dunia ini akan dijadikan tempat kehidupan yang lebih baik.
AGAMA SEJATI
Tiada kebajikan yang lebih baik daripada perkembangan cinta
kasih yang universal.
Tiada kebahagiaan yang lebih berarti daripada keseimbangan bathin; juga tiada
kebenaran yang lebih jelas daripada pemahaman sepenuhnya peristiwa-peristiwa
alami; tiada agama yang lebih luhur daripada pengembangan moral dan
intelektual, dan tiada falsafah hidup yang lebih tinggi daripada falsafah yang
langsung dapat membawa hasil bagi setiap orang.
AGAMA YANG BEBAS
Agama ini tidak melarang seseorang untuk membaca dan mempelajari
ajaran agama lain; karena adanya paham fanatik. Seseorang yang
fanatik tidak dapat memperkenalkan dirinya sendiri dibimbing dengan alasan
prinsip pengamatan dan analisis ilmiah, Oleh karena itu, pemeluk agama ini
adalah manusia bebas dan hati terbuka dan bersikap tidak tunduk kepada
seseorang demi perkembangan spiritualnya.
Jika anda mau membaca
sebagian kecil saja tentang etika agama ini, Anda akan menemukan bahwa Anda
mencabut semua kesalahpahaman yang Anda miliki sebelumnya mengenai agama ini.
Orang hendaknya tidak hanya menentukan nilai suatu agama dengan semata-mata
mengamati kebiasan-kebiasan tertentu yang dilaksanakan oleh beberapa
pengikutnya yang tak berpendidikan; malahan, harus dicoba untuk memahami
ajaran-ajaran pokok agama itu.
…….Selanjutnya > Manusia dan Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar