10. MUDITA
Kegembiraan
Simpatik
Ikut
bersukacita atas kesuksesan, kesejahteraan, dan kemakmuran pihak lain dinamakan
mudita. Dalam hidup ini, orang yang
berpikiran buruk- merasa iri, dengki, tidak senang ketika seseorang meraih
ketenaran, kenaikan jabatan, kekayaan, pendidikan, status, posisi, dan
sebagainya. Seseorang dengan pikiran mulia, ketika melihat dan mendengar orang
lain mendapatkan hal tersebut, merasa gembira; mereka menyambut tulus
keberhasilan orang lain. Mereka berpikir seperti ini : “ Oh, mereka meraih
kekayaan, kekuatan, sukses, dan ketenaran karena telah menanam benih perbuatan
baik (kusala kamma), sekarang mereka
menuai hasil yang sepantasnya. “ Inilah mudita
sejati.
Bukan Mudita
Mudita palsu adalah kesenangan dan
kegembiraan yang berlebihan atas kemakmuran saudara dan teman kita. Hal ini
mirip dengan mudita, namun ini bukan mudita sebenarnya. Kegembiraan yang
berlebihan bisa mengeluarkan air mata, ini disebut piti-somanassa, yang berkaitan dengan tanha dan lobha. Akan
tetapi semua kegembiraan dan kesenangan yang sedemikian tidak bisa dianggap
salah, karena bisa juga mengandung mudita sejati.
Sumber
:
Abhidhamma
sehari-hari Bab III. hal 107 _ Oleh : Ashin Janakabhivamsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar