TAHUKAH
ANDA?
1.
Dewan Sangha Buddhis Sedunia
Dewan Sangha Buddhis
Sedunia atau World Buddhist Sangha Council (WBSC) didirikan pada tahun 1966 di Colombo , Sri
Lanka . Dewan Sangha Buddhis Sedunia ini
mewakili tiga tradisi Agama Buddha yaitu Theravada, Mahayana, dan Vajrayana.
Dalam kongres pertamanya, WBSC menghasilkan suatu rumusan yang terdiri dari 9
pokok yang dijadikan patokan sebagai pemersatu antar tradisi yang ada dalam
Agama Buddha.
2.
Vihara Pertama di Indonesia Sejak Runtuhnya Majapahit
Vihara Buddhagaya di
Watugong, Semarang , Jawa Tengah, adalah vihara
pertama yang berdiri di Indonesia
sejak tenggelamnya Kerajaan Majapahit. Vihara ini berdiri tahun 1957. Pada
tahun 2001 vihara ini mengalami perenovasian dan peresmian awal dilakukan pada
3 November 2002. Dan pada tahun 2006, dalam kompleks vihara ini juga telah
dibangun sebuah pagoda bernama Pagoda Avalokitesvara. pagoda ini memiliki
tinggi 46 meter dan merupakan pagoda tertinggi di Indonesia . Museum Rekor-Dunia
Indonesia (MURI) memberikan penghargaan atas semua keistimewaan yang ada di
Vihara Buddhagaya.
3.
Hidup Singkat Sang Dalai Lama
Dari silsilah Dalai
Lama yang pertama sampai Dalai Lama Ke-14, ada 9 (sembilan) Dalai Lama yang
wafat diusianya yang tidak lebih dari 50 tahun, dan 6 (enam) di antaranya
berusia tidak lebih dari 30 tahun. Dan Dalai Lama yang wafat diusia yang paling
muda adalah Dalai Lama Ke-9 yaitu Lungtok Gyatso, beliau wafat di usia 9 tahun.
4.
Eksistensi Keturunan Suku Sakya
Suku Sakya merupakan
suku yang hidup di bagian Utara India .
Di dalam suku Sakya terdapat beberapa marga di antaranya adalah marga Gotama,
dimana Pangeran Siddhattha berasal. Sekitar tahun 546 S.M, suku Sakya di serang
dan dihancurkan oleh Raja Vidudabha dari Kerajaan Kosala. Hanya sedikit warga
suku Sakya yang selamat dari serangan tersebut. Mereka yang selamat melarikan
diri ke berbagai daerah, salah satunya ke lereng Himalaya .
Sampai sekarang keturunan suku Sakya masih dapat ditemukan di Nepal . Beberapa dari mereka bersama
dengan suku-suku kuno lainnya seperti suku Koliya dan Moriya membentuk
komunitas baru yaitu masyarakat Tharu. Dan yang lainnya bergabung dalam
komunitas masyarakat Newar.
5.
Penghafal Tipitaka
Y.M. Mingun Sayadaw U
Vicittasarabhivamsa, seorang bhikkhu dari Birma, pada bulan Mei, tahun 1954
berhasil mengingat seluruh isi kitab Tipitaka Pali yang berjumlah 16.000
halaman, tanpa kesalahan. Kemudian beliau mendapatkan gelar “Tipitakadhara”
(Pembawa Tipitaka) dan juga mendapat gelar “Dhammabhandagarika” (Penjaga
Dhamma). Kemampuannya mengingat yang luar biasa ini dicatat dalam The Guinness
Book of Records (Buku Rekor Dunia) edisi tahun 1985. Dan kemampuan mengingat
ini sekaligus membuktikan pada dunia mengenai kemampuan Y.A. Ananda, salah satu
siswa Sang Buddha yang mampu mengingat secara jelas kotbah Sang Buddha yang
pernah ia dengar dan kemudian diulang pada Pesamuhan Agung Pertama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar