KISAH VISAKHA
Dhammapada XVI: 213
Suatu hari, seorang cucu Visakha yang bernama Sudatta
meninggal dunia, dan Visakha merasa sangat kehilangan dan bersedih atas
kematian cucu tersebut. Maka dia pergi menghadap Sang Buddha.
Ketika Sang Buddha melihatnya, Beliau berkata,
"Visakha, tidakkah kamu menyadari bahwa banyak orang meninggal dunia di
Savatthi setiap hari? Jika kamu memperhatikan mereka semua seperti kamu
memperhatikan cucumu, kamu pasti akan menangis dan berkabung tiada
henti-hentinya. Jangan biarkan kematian seorang anak mempengaruhi kamu
berlebih-lebihan. Kesedihan dan ketakutan timbul dari kecintaan".
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair
213 berikut:
Dari cinta timbul kesedihan,
dari cinta timbul ketakutan;
bagi orang yang telah bebas dari rasa
cinta,
tiada lagi kesedihan maupun ketakutan.
]
Sumber:
Dhammapada Atthakatha —Kisah-kisah
Dhammapada, Bhikkhu Jotidhammo (editor),
Vidyasena Vihara Vidyaloka, Yogyakarta,
1997.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar