KISAH KELOMPOK ENAM
BHIKKHU
Dhammapada XIX: 258
Suatu ketika, terdapat kelompok enam bhikkhu yang
selalu membuat keributan di tempat makan, baik di vihara maupun di desa. Suatu
hari, ketika beberapa samanera sedang makan dana makanan yang mereka dapatkan,
kelompok enam bhikkhu itu datang dan membual kepada para samanera, "Lihat!
Hanya kamilah orang yang bijaksana". Kemudian mereka melempar-lemparkan
benda-benda ke sekeliling, meninggalkan tempat makan dalam keadaan kacau.
Ketika Sang Buddha mendengar hal ini, Beliau berkata,
"Para bhikkhu! Aku tidak menyebut orang yang banyak bicara, mencaci dan
menggertak orang lain sebagai seorang bijaksana. Hanya mereka yang bebas dari
kebencian dan tidak merugikan orang lainlah yang merupakan orang
bijaksana".
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair
258 berikut:
Seseorang tidak dapat dikatakan
bijaksana
hanya karena ia banyak bicara.
Tetapi orang yang damai,
tanpa rasa benci dan tanpa rasa takut
dapat disebut orang bijaksana.
]
Sumber:
Dhammapada Atthakatha —Kisah-kisah
Dhammapada, Bhikkhu Jotidhammo (editor),
Vidyasena Vihara Vidyaloka, Yogyakarta,
1997.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar