Senin, April 01, 2019

Sila dan Dana

SILA DAN DANA
Upa. Amaro Tanhadi


Di dunia ini, melindungi dan menjaga orang lain dari penderitaan merupakan suatu perbuatan mulia. Demikian pula untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran orang lain juga merupakan perbuatan mulia. 

DANA berarti membantu orang lain untuk memperoleh kesejahteraan. Menjalankan SILA berarti melindungi orang lain dari penderitaan.

FUNGSI DANA
- Memberikan bantuan kepada orang miskin adalah termasuk dalam dana.

- Memenuhi empat kebutuhan pokok  para Bhikkhu juga termasuk dana.

- Memberikan bantuan kepada orang lain yang membutuhkan juga termasuk dana.

Mereka yang benar-benar mengerti manfaat dana akan selalu menyadari bahwa berdana adalah perbuatan benar.

FUNGSI SILA (Kemoralan)
Fungsi sila adalah untuk melindungi makhluk lain dari penderitaan. Sila pertama dari Lima Sila Buddhis adalah menghindari pembunuhan semua makhluk hidup.

Mari kita renungkan akibat buruk dari PELANGGARAN SILA PERTAMA ini;  Bayangkan berapa banyak hewan laut, ternak, ayam, dan makhluk lainnya  terbunuh karena tidak menjalankan sila pertama. Pembantaian merajalela, yang   akhirnya menuju pada peperangan serta pertumpahan darah. Ini semuanya adalah contoh bahwa sila pertama tidak seharusnya dilanggar, karena ini akan menyebabkan malapetaka bagi setiap makhluk yang tinggal di bumi ini.

Dengan menjalankan sila menghindari  pembunuhan, kita secara individual  telah menyelamatkan hidup makhluk lain, dan secara bersama-sama kita semua telah menyelamatkan hidup makhluk lainnya dalam jumlah yang tak terhitung banyaknya. Sila menjamin keselamatan semua makhluk dan memperluas pengembangan Metta (cinta kasih universal), Karuna (belas kasihan, welas asih) dan Mudita (turut bersukacita atas kesuksesan, kesejahteraan dan kemakmuran pihak  lain) terhadap semua makhluk. Dengan demikian dunia akan menjadi tempat tinggal yang nyaman, tempat semua makhluk hidup berbahagia.

PERBANDINGAN
Sekarang kita telah melihat kebaikan dana dan aturan moralitas yang pertama. Kita akan lebih yakin bahwa sila lebih unggul dibandingkan dengan dana. 

Kita bisa bandingkan besarnya kegembiraan yang dirasakan oleh seseorang yang (1)menerima pemberian (derma) dan (2)seseorang yang hidupnya telah diselamatkan dari kematian. Tentunya yang kedua bernilai ribuan kali lebih gembira dibanding yang pertama. Begitu juga kegembiraan seseorang yang kelaparan kemudian diberi makan dan kegembiraan seseorang yang hukuman matinya dicabut, tentunya sangat berbeda. Kegembiraan karena mendapatkan makanan tidak bisa dibandingkan dengan kegembiraan orang yang terbebas dari hukuman mati.

Semoga saya, Anda dan kita semuanya  yang telah bertekad melatih diri untuk tidak melanggar Pancasila Buddhis, dapat menjalankannya dengan sebaik-baiknya dalam kehidupan sehari-hari.
_______
Catatan :
* Study perbandingan antara dana dan sila ini BUKAN SEBAGAI BAHAN PERTIMBANGAN UNTUK MEMILIH DAN  MENGABAIKAN SALAH SATU DIANTARANYA dalam melaksanakan perbuatan bajik yang hendak kita lakukan, tapi keduanya kita lakukan secara bersama-sama demi keselamatan dan kesejahteraan bagi semua makhluk hidup yang berada dalam jangkauan kita.

Semoga tulisan pendek ini dapat memberikan manfaat bagi kita semuanya.

Sadhu, sadhu, sadhu 

Mettacittena,
Sabbe satta bhavantu sukhitatta

-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar