HANTU DAN DEWA
Bhikkhu
Dhammavuddho menjelaskan bagaimana
sesungguhnya hantu dan dewa sesuai sabda Buddha Gotama.
Hantu
sesungguhnya adalah penghuni alam rendah yang selalu menderita. Mereka terlahir
menjadi hantu akibat kamma buruknya. Dewa, kata Bhikkhu Dhammavuddho, adalah
makhluk yang kehidupannya diliputi kegembiraan dan kesenangan. Makhluk yang
terlahir di alam dewa menikmati hasil dari kamma baiknya. Kedua makhluk ini
tidak memiliki badan kasar seperti manusia.
Gangguan dari
makhluk halus adalah hal wajar, dan sebaiknya disikapi dengan bijaksana.
“Manusia harus bisa menempatkan dirinya dengan baik, karena hantu dan dewa ada
di sekelilingnya,” nasihat Bhante. Jika manusia bisa menempatkan dirinya dengan
baik, makhluk halus ini malah akan melindungi dan membantu menyelesaikan
masalah manusia. Akan tetapi, kenyataan bahwa ada makhluk halus yang sering
mengganggu manusia adalah fakta. Untuk itu, praktikkan kebiasaan berdana,
menjaga moral, dan berlatih meditasi, agar memiliki pikiran yang kuat dan seimbang,
kemudian pancarkan cinta kasih kepada mereka. Ini adalah nasihat Buddha agar
manusia hidup serasi berdampingan dengan makhluk halus seperti hantu dan dewa.
Petikan dari : Hokkien Dhamma Talk II : “God or Ghost – Believe It or
Not?”- DPD PATRIA Sumatera Utara.
-oOo-
Thanks for sharing, for Hokkien Dhamma Talk, I did recommended to listen Bhante Suvanno teaching, his dhamma talk not only humor but with very detail explanation with our daily life activities. Feel free download his MP3 for free at:
BalasHapushttp://kidbuxblog.com/bhante-suvanno/
For Hokkien Dhamma Talk, I did recommended to listen Bhante Suvanno teaching, his dhamma talk not only humor but with very detail explanation with our daily life activities. Feel free download his MP3 for free at:
BalasHapushttp://kidbuxblog.com/bhante-suvanno/