Sabtu, Desember 06, 2014

Hindarilah Menyakiti dan Membunuh Makhluk Hidup

HINDARILAH MENYAKITI DAN MEMBUNUH MAKHLUK HIDUP
Oleh : Upa. Amaro Tanhadi

Siapapun yang senang menyakiti dan membunuh makhluk hidup, cenderung merasa bahwa apa yang dilakukannya itu tidak salah. Padahal membunuh makhluk hidup jenis apapun juga tetap tergolong perbuatan jahat.

Apakah dengan membunuh boleh dikatakan menjadi sumber kegembiraan?

Tentu saja TIDAK!, adalah suatu kebodohan jika kita melakukan kejahatan semacam itu, terlebih lagi hanya untuk sebuah kepuasan diri dan bergembira diatas penderitaan makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, sebagai umat Buddhis yang benar-benar bertekad untuk hidup di dalam Dhamma, hindarilah hobby memancing, berburu dan memesan daging atau makanan yang secara langsung kita peroleh dari ‘memerintah’ si koki untuk membunuh hewan tersebut.

Sang Buddha tidak pernah menganjurkan atau membenarkan siapapun untuk menganiaya makhluk hidup, apalagi membunuhnya dengan alasan apapun. Karena mereka juga memiliki harapan dan hak yang sama dengan kita untuk hidup bebas dari penderitaan.

Metta (cinta kasih) yang di ajarkan oleh Sang Buddha bukanlah hanya terbatas pada sesama manusia saja, namun juga bagi hewan yang besar maupun yang kecil, dan semua makhluk hidup yang tampak maupun yang tak tampak.

Semoga kita semuanya senantiasa sadar dalam menjalankan SILA Buddhis dan tetap berlatih untuk menghindari pembunuhan makhluk hidup dengan cara kita masing-masing.

Semoga kita semuanya dalam keadaan sehat, jauh dari segala rintangan dan kesulitan hidup. Semoga kita semuanya bebas dari penderitaan batin dan jasmani. Semoga semua makhluk hidup bahagia.


Waru, 6 Desember 2014
Mettacittena,
Tanhadi

-oOo-






Tidak ada komentar:

Posting Komentar