KISAH SEJUMLAH BHIKKHU
Dhammapada XXIII : 328-329-330
Suatu saat para bhikkhu dari Kosambi terpecah menjadi
dua kelompok. Satu kelompok mengikuti ahli Vinaya, dan kelompok lainnya
mengikuti guru Dhamma. Mereka tidak mau memperhatikan meskipun Sang Buddha
mendesak mereka untuk berdamai. Sehingga Sang Buddha meninggalkan mereka
menghabiskan masa vassa seorang diri berada di hutan, di mana Gajah Palileyyaka
melayani Beliau.
Akhir masa vassa Y.A. Ananda pergi ke dalam hutan
disertai dengan lima ratus bhikkhu. Dengan meninggalkan para bhikkhu pada suatu
jarak tertentu, Y.A. Ananda sendiri mendekati Sang Buddha. Kemudian Sang Buddha
menyuruh Ananda untuk memanggil para bhikkhu yang lain.
Mereka semua datang, memberi hormat kepada Sang Buddha
dan berkata, "Bhante! Bhante pasti telah mengalami kesulitan menghabiskan
masa vassa seorang diri di hutan ini".
Sang Buddha kemudian menjawab, "Para bhikkhu,
jangan berkata demikian, Gajah Palileyyaka telah merawatKu sepanjang waktu. Ia
sesungguhnya satu teman yang sangat baik, satu teman yang sesungguhnya. Jika
seseorang mempunyai teman baik seperti ini, ia seharusnya dekat dengannya,
tetapi jika seseorang tidak dapat menemukan seorang sahabat yang baik, lebih
baik tinggal sendirian".
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair
328, 329 dan 330 berikut ini:
Apabila dalam pengembaraanmu
engkau dapat menemukan seorang sahabat
yang berkelakuan baik, pandai dan
bijaksana.
Maka hendaknya engkau berjalan
bersamanya dengan senang hati
dan penuh kesadaran untuk mengatasi
semua bahaya.
(328)
Apabila dalam pengembaraanmu
engkau tak dapat menemukan seorang
sahabat
yang berkelakuan baik, pandai dan
bijaksana.
Maka hendaknya engkau berjalan seorang
diri,
seperti seorang raja yang meninggalkan
negara
yang telah dikalahkannya,
atau seperti seekor gajah yang
mengembara sendiri di dalam hutan.
(329)
Lebih baik mengembara seorang diri
dan tidak bergaul dengan orang bodoh.
Pergilah seorang diri dan jangan berbuat
jahat,
hiduplah dengan bebas (tidak banyak
kebutuhan),
seperti seekor gajah yang mengembara
sendiri di dalam hutan.
(330)
]
Sumber:
Dhammapada Atthakatha —Kisah-kisah
Dhammapada, Bhikkhu Jotidhammo (editor),
Vidyasena Vihara Vidyaloka, Yogyakarta,
1997.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar