ORANG YANG PANTAS KITA HORMATI
1. SANG BUDDHA
Kita perlu menghormati Sang Buddha karena Beliau adalah
orang yang telah mewariskan Dhamma kepada kita semua sehingga sampai hari ini
kita masih bisa belajar dan mempraktikkan ajaran Sang Buddha. Di samping itu,
Beliau juga seorang guru spiritual yang mampu membimbing siswa-siswanya
mencapai apa yang Beliau capai, Beliau ibarat seorang dokter yang mampu
mengobati pasien sampai sembuh.
2. ORANG TUA
Karena orangtua merupakan guru awal sebelum kita mengenal
guru di sekolah, ia yang menuntun kita supaya mengenal dunia, mengajarkan
tentang sopan santun dan etika moral. Orangtua diibaratkan seperti brahma,
dewa-dewa kuno yang patut kita hormati. (Anguttara Nikaya).
3. ORANG BIJAKSANA
Orang bijaksana adalah orang yang pantas kita hormati,
karena mereka merupakan kawan-kawan sejati yang siap membantu kita apabila kita
menghadapi masalah dalam kehidupan kita. Saling menghormati adalah sikap yang
menunjukkan kerendahan hati yang akan mengkondisikan keharmonisan dimanapun
kita berada. Ada beberapa sikap penghormatan yang hendaknya dikembangkan di
dalam diri kita antara lain:
a. Namakara, artinya bersujud dengan lima
titik yaitu lutut, jari kaki, siku, telapak tangan, dan dahi menyentuh lantai.
Bentuk penghormatan ini masih sering dilakukan oleh para bhikkhu apabila
bertemu dengan upajjhaya (guru penahbis), achariya (guru pembimbing). Hal ini
juga dapat dipraktikkan dalam rumah tangga, misalnya; ketika anak akan
berangkat sekolah, terlebih dahulu diajak untuk ber-namaskara lebih dulu kepada
orangtua. Perilaku semacam ini akan menjadi kebiasaan yang baik, sehingga anak
dapat menghormati orangtuanya.
b. Anjali (merangkapkan kedua tangan di depan
dada). Sikap ini sering dilakukan oleh bhikkhu apabila bertemu dengan bhikkhu
lain, dan dilakukan umat apabila bertemu dengan bhikkhu. Akan lebih indah
apabila hal ini juga dipraktikkan umat ketika bertemu umat.
Laku hormat adalah bentuk perbuatan yang sangat mulia, oleh
karena itu hendaknya kita mampu mengembangkannya dalam diri kita masing-masing.
Laku hormat bisa kita lakukan dengan cara Amisa puja dan Patipatti puja.
1. Amisa puja, melakukan penghormatan dengan
cara mempersembahkan materi, misalnya berupa lilin, dupa, bunga, dan lain-lain.
Hal ini bisa kita persembahkan kepada orang yang kita hormati, misalnya sa?gha,
bhikkhu, orang bijaksana, orangtua, dan lain-lain. Seperti cerita Sumana
penjual bunga yang mempersembahkan bunga kepada Sang Buddha dan akhirnya ia
mendapatkan berbagai macam hadiah dari raja.
2. Patipatti puja, melakukan penghormatan
dengan cara mempraktikkan Dhamma. Patipatti puja merupakan bentuk penghormatan
yang dipuji oleh Sang Buddha. Mengapa? Karena dengan mempraktikkan Dhamma, kita
bisa hidup bahagia, baik dalam kehidupan ini maupun yang akan datang. Ajaran
Sang Buddha yang perlu kita praktikkan, antara lain Dana, Sila, dan Samadhi.
a. Dana: memberi. Memberi merupakan ajaran
awal sebelum kita mempraktikkan yang lainnya seperti sila dan samadhi. Berdana
adalah seperti orang yang menabung, semakin banyak melakukan kebajikan, maka
simpanan harta sejati kita akan semakin bertambah seperti sabda Sang Buddha
dalam Nidhikanda Sutta.
b. Sila: kemoralan. Ada dua macam sila, yaitu
sila yang pelaksanaannya dengan cara menghindari dan dengan cara mempraktikkan.
Dengan cara menghindari adalah PaƱcasila Buddhis yang terdiri dari lima sila,
yaitu; menghindari membunuh, mencuri, berzina, berbohong, dan mengkonsumsi
zat-zat yang dapat menyebabkan lemahnya kesadaran, sedangkan sila yang
seharusnya dipraktikkan adalah berupa kewajiban-kewajiban seperti kewajiban
orangtua kepada anak atau sebaliknya, kewajiban suami kepada istri atau
sebaliknya, kewajiban guru kepada murid atau sebaliknya, kewajiban petapa
kepada umat atau sebaliknya.
c. Samadhi (meditasi) adalah ajaran yang
seharusnya dipraktikkan secara bertahap dan berkesinambungan. Kalau kita tekun
melaksanakan meditasi, kita akan memperoleh manfaat yang sangat besar bagi
kehidupan kita, karena dengan melaksanakan meditasi, batin kita akan memiliki
ketenangan, dengan batin yang tenang maka kita akan siap menghadapi
masalah-masalah kehidupan yang sering kita alami baik masalah pribadi,
keluarga, pekerjaan, dan lingkungan.
Kalau kita mampu mengembangkan laku hormat kepada Tiratana
(Buddha, Dhamma, dan Sangha) dan kepada orang yang pantas kita hormati, maka
kita akan mendapat manfaat. Apa manfaat yang kita peroleh?
Dalam Dhammapada 109, Sang Buddha menjelaskan;
Ia yang selalu menghormati dan menghargai orang yang lebih tua,
kelak akan memperoleh empat hal, yaitu :
umur panjang, kecantikan/ketampanan,
kebahagiaan, dan kekuatan.
-oOo-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar