KEADAAN BATIN YANG TENANG
Bayangkan sebuah
kolam air yang keruh, teraduk, dan berlumpur. Kemudian, seorang yang mempunyai
penglihatan baik berdiri di tepinya. Ia tidak dapat melihat tiram, kerang, batu
dan kerikil di dasar kolam ataupun ikan-ikan yang berenang di dalam air
tersebut.
Dan mengapa?
Karena keadaan air yang keruh.
Demikian pula, adalah
tidak mungkin bagi seseorang yang batinnya kotor untuk menyadari kelebihan diri
sendiri ataupun kelebihan orang lain, atau untuk menwujudkan keadaan yang lebih
tinggi.
Dan mengapa?
Karena keadaan batin yang kotor.
Sekarang bayangkan
sebuah kolam air yang jernih, tenang dan tidak teraduk. Seseorang yang
mempunyai penglihatan baik berdiri di tepinya. Ia akan dapat melihat tiram,
kerang, batu dan kerikil di dasar kolam dan ikan-ikan yang berenang.
Dan mengapa?
Karena keadaan air yang tenang.
Demikian pula, adalah
mungkin bagi seseorang yang batinnya tenang untuk menyadari kelebihan diri
sendiri dan kelebihan orang lain,serta mewujudkan keadaan yang lebih tinggi.
Dan mengapa?
Karena keadaan batin yang tenang.
Sumber : Buddha Vacana, Renungan Harian dari Kitab Suci
Agama Buddha
Disusun oleh : YA Shrasvasti Dhammika
-oOo-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar