Jumat, Agustus 16, 2013

Nafsu Keinginan

NAFSU KEINGINAN

Vitakkamathitassa jantuno
tibbaragassa subhanupassino
bhiyyo tanha pavaddhati
esa kho dalham karoti bandhanam.

Orang yang pikirannya kacau,
penuh dengan nafsu,
dan hanya melihat pada hal-hal yang menyenangkan saja,
maka nafsu keinginannya akan terus bertambah.
Sesungguhnya,
orang seperti itu hanya akan memperkuat ikatan belenggunya sendiri.
(Dhammapada 349)

Nafsu keinginan mirip dengan sebuah kereta yang ditarik oleh enam kuda liar yaitu:
mata, telinga, hidung, mulut, kulit, dan pikiran.
Ada banyak orang yang membiarkan dirinya ditarik secara amat liar oleh kuda-kuda liar ini.

Ketika melihat barang bagus, timbul nafsu keinginan untuk memilikinya.
Ketika telinga mendengar berita buruk, reaksi buruk pun langsung bermunculan.
Tatkala bertemu makanan enak, mulutpun minta dipuaskan.  

Kehidupan demikian amat mirip dengan kereta yang ditarik oleh enam kuda liar tersebut,
berjalan amat cepat tetapi tanpa diimbangi dengan kusir yang pandai.
Akhirnya, jadilah kehidupan manusia laksana sebuah kereta
yang berjalan pesat tanpa kendali ke sana kemari tanpa tujuan.  

Oleh karena itu,
sudah saatnya kita belajar menjadi kusir untuk menjinakkan keenam kuda liar ini.

Bukankah kereta kehidupan kita akan mencapai tujuan
bila kita dapat menjadi kusir yang piawai mengendalikan kuda-kuda liar tersebut?


-oOo-





Tidak ada komentar:

Posting Komentar