SANG TATHAGATA HANYA SEBAGAI PENUNJUK JALAN
Tempat : di Savatthi ,Vihara Timur istana Ibu Migara.
Topik :
Apakah setiap orang dapat mencapai Nibbana atau tidak?
-------------------------------------------------------------------------------------------
Ganaka
Mogallana dari kasta brahmana berkata kepada Sang Buddha:
"
Tetapi setelah semua siswa diberi nasihat dan petunjuk oleh-Mu, apakah mereka
dapat mencapai tujuan tertinggi, Nibbana, atau tidak mencapai Nibbana?"
"Setelah mereka diberi nasihat dan petunjuk oleh-Ku,
sebagian dari para pengikut-Ku mencapai tujuan tertinggi, Nibbana, dan sebagian
tidak mencapainya."
"Guru
Gotama, karena ada Nibbana dan ada jalan yang menuju ke Nibbana, dan Guru
Gotama sebagai penunjuk jalan, apakah sebabnya, apakah alasannya, setelah para
siswa diberi nasehat dan petunjuk oleh-Mu, sebagian mencapai tujuan tertinggi,
Nibbana dan sebagian tidak mencapainya?"
"Sekarang mengenai hal itu, brahmana, Aku akan mengajukan
sebuah pertanyaan sebaliknya ; jawablah seperti yang kamu kehendaki. Bagaimana
kamu memahami hal ini, Apakah engkau mengetahui jalan menuju ke Rajagaha?"
"Ya
Guru Gotama, saya mengetahui jalan yang menuju ke Rajagaha."
"Bagaimana engkau memahami hal ini, brahmana: Seandainya
seseorang datang dan dia ingin pergi ke Rajagaha, kemudian dia mendekatimu dan
berkata: 'Yang Mulia, saya ingin pergi ke Rajagaha; tunjukkan saya jalan ke
Rajagaha.' Lalu engkau berkata kepadanya: 'Jalan ini menuju ke Rajagaha; Ikuti
jalan ini sampai kamu menjumpai sebuah desa, lalu berjalanlah terus sampai kamu
menjumpai sebuah kota, ikuti jalan itu dan kamu akan sampai di Rajagaha dengan
taman-tamannya yang indah , hutan-hutan yang indah, lapangan-lapangan yang
indah dan kolam-kolamnya yang indah'. Namun, walau jalan itu telah ditunjukkan
dan diarahkan olehmu , tapi orang tadi mengambil jalan lain yang menuju ke
Barat. Dan, oleh karenanya dia tidak sampai ke Rajagaha.
Lalu , andaikan ada seorang lagi datang padamu dan berkata:
'Yang Mulia, saya ingin pergi ke Rajagaha, tunjukkan saya jalan ke Rajagaha.'
Lalu engkau berkata kepadanya: 'Jalan ini menuju ke Rajagaha; Ikuti jalan ini
sampai kamu menjumpai sebuah desa, lalu berjalanlah terus sampai kamu menjumpai
sebuah kota, ikuti jalan itu dan kamu akan sampai di Rajagaha dengan
taman-tamannya yang indah, hutan-hutan yang indah, lapangan-lapangan yang indah
dan kolam-kolamnya yang indah'. Lalu setelah dia ditunjukkan dan diarahkan
olehmu, ia sampai ke Rajagaha dengan selamat.
Sekarang brahmana, karena ada Rajagaha dan ada jalan menuju ke
Rajagaha, dan juga ada engkau sebagai penunjuk jalan, mengapa orang yang
pertama mengambil jalan yang salah dan
pergi ke Barat sedangkan orang yang satunya lagi sampai dengan selamat ke
Rajagaha?"
"Apa
yang harus saya lakukan dengan itu, Guru Gotama? Saya adalah seorang yang
menunjukkan jalan."
"Demikian juga brahmana, dalam hal ini, ada Nibbana dan ada
jalan yang menuju ke Nibbana dan ada Aku sebagai penunjuk jalan menuju Nibbana,
Tapi hanya sebagian Siswa yang diajar dan diarahkan oleh-Ku yang mencapai
Nibbana, sebagian lainnya tidak. Apa yang dapat Aku perbuat dalam hal ini? Sang Tathagata hanya sebagai penunjuk
Jalan”.
( Cuplikan Sutta dari
: Majjhima Nikaya. 107)
-oOo-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar