Rabu, Juni 12, 2013

10. Mudita (Kegembiraan Simpatik)

10. MUDITA
Kegembiraan Simpatik

Ikut bersukacita atas kesuksesan, kesejahteraan, dan kemakmuran pihak lain dinamakan mudita. Dalam hidup ini, orang yang berpikiran buruk- merasa iri, dengki, tidak senang ketika seseorang meraih ketenaran, kenaikan jabatan, kekayaan, pendidikan, status, posisi, dan sebagainya. Seseorang dengan pikiran mulia, ketika melihat dan mendengar orang lain mendapatkan hal tersebut, merasa gembira; mereka menyambut tulus keberhasilan orang lain. Mereka berpikir seperti ini : “ Oh, mereka meraih kekayaan, kekuatan, sukses, dan ketenaran karena telah menanam benih perbuatan baik (kusala kamma), sekarang mereka menuai hasil yang sepantasnya. “ Inilah mudita sejati.

Bukan Mudita
Mudita palsu adalah kesenangan dan kegembiraan yang berlebihan atas kemakmuran saudara dan teman kita. Hal ini mirip dengan mudita, namun ini bukan mudita sebenarnya. Kegembiraan yang berlebihan bisa mengeluarkan air mata, ini disebut piti-somanassa, yang berkaitan dengan tanha dan lobha. Akan tetapi semua kegembiraan dan kesenangan yang sedemikian tidak bisa dianggap salah, karena bisa juga  mengandung mudita sejati.

Sumber :

Abhidhamma sehari-hari Bab III. hal 107 _ Oleh : Ashin Janakabhivamsa.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar