Sabtu, April 24, 2010

ULAR YANG MEMPUNYAI TEKAD KUAT


Pada suatu masa ada seorang dokter yang ahli dalam menyembuhkan luka akibat gigitan ular. Suatu hari, ia didatangi oleh sanak saudara dari seorang laki-laki yang telah digigit oleh seekor ular yang sangat berbisa. Dokter tersebut berkata kepada mereka,”Ada dua cara untuk menyembuh kan luka akibat gigitan ular ini. Pertama adalah dengan memberikan obat. Yang lain nya adalah dengan menangkap ular yang menggigitnya dan memaksanya untuk menyedot keluar racunnya sendiri.

Keluarga itu berkata: ”Kami memilih untuk mencari ular itu dan memaksanya untuk menyedot racunnya keluar.”

Setelah ular tersebut tertangkap, dokter itu bertanya kepada ular :”Apakah engkau telah menggigit lelaki ini?” ,”Ya,” jawab ular.

”Baiklah,” kata sang dokter, ”Kamu harus menyedot keluar racunmu sendiri dari luka itu.” Tetapi ular yang keras hati menjawab: ”Menyedot racun saya sendiri? Tidak akan! Saya tidak pernah melakukan hal tersebut dan saya tidak akan pernah!”

Kemudian dokter tersebut menghidupkan api ungun dan berkata kepada ular tersebut: ”Jika kamu tidak mau menyedot keluar racun itu, saya akan melempar kamu ke dalam api dan membakarmu.” Tetapi sang ular telah membulatkan tekatnya. Ia berkata: ”Saya lebih baik mati!” Dan ia mulai berjalan menuju api.

Selama hidupnya, dokter ahli gigitan ular itu tidak pernah menyaksikan hal seperti ini! Ia merasa kasihan kepada ular yang berani itu dan menghalangi nya memasuki kobaran api. Ia menggunakan obatnya dan mantra gaib untuk menyembuhkan racun sang penderita tersebut.

Sang dokter sangat mengagumi keteguhan hati sang ular. Ia tahu bahwa jika sang ular dapat memanfaatkan keteguhan hatinya dengan cara yang benar, tentu ia akan dapat mencapai kemajuan dalam dirinya. Maka dokter tersebut mengajarkan kepadanya lima latihan sila untuk menghindari tindakan-tindakan yang tidak terpuji. Kemudian ia melepaskannya dan berkata: ”Pergilah dalam kedamaian dan jangan menyakiti siapa pun.”

Hikmahnya :
Keteguhan hati mendatangkan rasa hormat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar