(Anguttara Nikaya VII :59)
1. Barang siapa yang pikirannya penuh kebencian, Tidak berwelas asih dan berperilaku kejam, Penuh nafsu terhadap pria lain, merendahkan suaminya. Yang berhasrat membunuh suaminya, Istri demikian disebut istri pembantai.
2. Saat suaminya memperoleh kekayaan, berkat keterampilan, berdagang atau usaha tani. Ia berusaha mencuri sebagian bagi dirinya, Istri demikian disebut istri pencuri.
3. Si tamak yang malas, senang bermanja-manja, Seorang wanita yang keras kepala, kejam, kasar ucapannya. Yang sewenang-wenang terhadap bawahannya,Istri demikian disebut istri penguasa.
4. Ia yang senantiasa suka menolong dan baik hati, Penuh simpatik laksana seorang ibu terhadap putra tunggalnya,Yang melindungi kekayaan yang didapat suaminya, Istri demikian disebut seorang ibu.
5. Ia yang menghargai suaminya, Laksana adik menghargai kakaknya. Yang rendah hati menuruti kehendak suaminya, Istri demikian disebut seorang adik.
6. Ia yang bersuka cita dalam pandangan suaminya, Laksana seorang teman menyambut teman lamanya, Diasuh dengan baik, bajik, taat pada suaminya, Istri demikian disebut istri bersahabat.
7. Ia yang tanpa kemarahan, takut pada hukuman, Mendukung suami dengan penuh kesabaran hati, Dan tanpa kebencian menuruti kehendak suaminya, Istri demikian disebut istri yang melayani
Jenis-istri-istri seperti pembantai, pencuri, penguasa. Yang kasar, tanpa kebajikan, dan tidak hormat. Istri-istri demikian, setelah kematian, akan terlahir di Neraka yang dalam.
Tetapi istri-istri seperti ibu, adik, bersahabat dan pelayan. Mantap dalam kebajikan, terkendali dirinya, istri-istri demikian, setelah kematian akan terlahir penuh kebahagiaan di Surga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar