Rabu, Desember 28, 2011

Kehendak dan Keinginan


KEHENDAK DAN KEINGINAN
Oleh : Tanhadi


KEHENDAK ATAU NIAT (Cetana)
"Kehendak/Niat" (= bentukan mental atau kegiatan mental ) termasuk dalam KELOMPOK PIKIRAN. Kehendak/Niat inipun berhubungan dengan keenam indra kita yang lain ( Indra perasa dari lidah, pendengaran dari telinga, penciuman dari hidung, penglihatan dari mata , peraba dari tubuh jasmani dan pikiran )dengan landasan obyek sasaran masing-masing.

Hanya perbuatan yang didasari oleh Niat-lah yang dapat menimbulkan buah karma, misalnya : Perhatian, keinginan untuk berbuat, ketetapan hati, keyakinan, meditasi, kebijaksanaan, semangat untuk berbuat sesuatu, hawa nafsu, kebencian, dendam, kebodohan, kesombongan, cinta kasih, kasih sayang dsb.

Sedangkan Perasaan dan Pencerapan bukan merupakan perbuatan Kehendak/Niat, hal ini tak akan menimbulkan buah karma.

NAFSU KEINGINAN (Tanha)
“TANHA" adalah nafsu keinginan rendah, yaitu suatu Keinginan yang sangat kuat untuk mendapatkan sesuatu, kenikmatan, kesenangan, nafsu-birahi, gila hormat, harta dan kekuasaan ataupun keinginan yang kuat untuk melenyapkan semua keadaan yang kita benci adalah hal-hal yang sangat erat kaitannya dengan Kemelekatan duniawi dan kegelapan batin (Avijja).

Disebutkan sebagai kemelekatan duniawi karena, kesenangan-kesenangan semacam itu seperti halnya orang meminum air asin untuk menghilangkan rasa hausnya ataupun orang yang kecanduan akan obat-obatan terlarang ( Narkoba), yang dapat mengakibatkan ketergantungan atau keterikatan/kemelekatan.

Ada tiga bentuk Tanha, yaitu :

1. Kamatanha : adalah ketagihan akan kesenangan indera, ialah ketagihan akan :
a)   Bentuk-bentuk(indah).
b)   Suara-suara ( Merdu)
c)   Wangi-wangian
d)   Rasa-rasa ( nikmat)
e)   Sentuhan-sentuhan ( Lembut)
f)   Bentuk-bentuk pikiran

2. Bhavatanha : Adalah ketagihan untuk lahir kembali sebagai manusia, berdasarkan pada kepercayaan yang mengatakan tentang adanya " Atma "(roh) yang kekal dan terpisah ( attavada).

3. Vibhavatanha : Adalah ketagihan untuk memusnahkan diri, yang berdasarkan kepercayaan yang mengatakan bahwa setelah manusia meninggal maka berakhirlah segala riwayat tiap-tiap manusia ( ucchedavada ) .


Semoga bermanfaat



]˜

Tidak ada komentar:

Posting Komentar