Selasa, September 11, 2012

Renungan : Tragis


Renungan : TRAGIS




Induk burung terbang meninggalkan anak-anaknya,
Dan ketika ia diantara pepohonan untuk mencari makan,
Tiba-tiba sebutir peluru menembus dikepalanya.
Si burung seketika jatuh dan mati.
Ia tak pernah sempat lagi untuk berpamitan dengan anak-anaknya.

Sang pemburu tersenyum sambil bersiul...
Siapakah yang perduli dengan anak-anaknya
yang kelaparan tanpa daya disarangnya,
menunggu ibunda tercinta membawa makanan buat mereka...?.

“ Saya tidak perlu memberi komentar tentang saya
menjadi seorang nabati selama setengah abad.
Hasil-hasilnya adalah dihadapan publik “
( George Bernard Shaw : 1856-1950, penulis drama dan kritikus Inggris )




Tidak ada komentar:

Posting Komentar