Minggu, September 09, 2012

Tahukah Anda ?


TAHUKAH ANDA?


1.    Dewan Sangha Buddhis Sedunia
Dewan Sangha Buddhis Sedunia atau World Buddhist Sangha Council (WBSC) didirikan pada tahun 1966 di Colombo, Sri Lanka. Dewan Sangha Buddhis Sedunia ini mewakili tiga tradisi Agama Buddha yaitu Theravada, Mahayana, dan Vajrayana. Dalam kongres pertamanya, WBSC menghasilkan suatu rumusan yang terdiri dari 9 pokok yang dijadikan patokan sebagai pemersatu antar tradisi yang ada dalam Agama Buddha.

2.    Vihara Pertama di Indonesia Sejak Runtuhnya Majapahit
Vihara Buddhagaya di Watugong, Semarang, Jawa Tengah, adalah vihara pertama yang berdiri di Indonesia sejak tenggelamnya Kerajaan Majapahit. Vihara ini berdiri tahun 1957. Pada tahun 2001 vihara ini mengalami perenovasian dan peresmian awal dilakukan pada 3 November 2002. Dan pada tahun 2006, dalam kompleks vihara ini juga telah dibangun sebuah pagoda bernama Pagoda Avalokitesvara. pagoda ini memiliki tinggi 46 meter dan merupakan pagoda tertinggi di Indonesia. Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) memberikan penghargaan atas semua keistimewaan yang ada di Vihara Buddhagaya.

3.    Hidup Singkat Sang Dalai Lama
Dari silsilah Dalai Lama yang pertama sampai Dalai Lama Ke-14, ada 9 (sembilan) Dalai Lama yang wafat diusianya yang tidak lebih dari 50 tahun, dan 6 (enam) di antaranya berusia tidak lebih dari 30 tahun. Dan Dalai Lama yang wafat diusia yang paling muda adalah Dalai Lama Ke-9 yaitu Lungtok Gyatso, beliau wafat di usia 9 tahun.

4.    Eksistensi Keturunan Suku Sakya
Suku Sakya merupakan suku yang hidup di bagian Utara India. Di dalam suku Sakya terdapat beberapa marga di antaranya adalah marga Gotama, dimana Pangeran Siddhattha berasal. Sekitar tahun 546 S.M, suku Sakya di serang dan dihancurkan oleh Raja Vidudabha dari Kerajaan Kosala. Hanya sedikit warga suku Sakya yang selamat dari serangan tersebut. Mereka yang selamat melarikan diri ke berbagai daerah, salah satunya ke lereng Himalaya. Sampai sekarang keturunan suku Sakya masih dapat ditemukan di Nepal. Beberapa dari mereka bersama dengan suku-suku kuno lainnya seperti suku Koliya dan Moriya membentuk komunitas baru yaitu masyarakat Tharu. Dan yang lainnya bergabung dalam komunitas masyarakat Newar.

5.    Penghafal Tipitaka
Y.M. Mingun Sayadaw U Vicittasarabhivamsa, seorang bhikkhu dari Birma, pada bulan Mei, tahun 1954 berhasil mengingat seluruh isi kitab Tipitaka Pali yang berjumlah 16.000 halaman, tanpa kesalahan. Kemudian beliau mendapatkan gelar “Tipitakadhara” (Pembawa Tipitaka) dan juga mendapat gelar “Dhammabhandagarika” (Penjaga Dhamma). Kemampuannya mengingat yang luar biasa ini dicatat dalam The Guinness Book of Records (Buku Rekor Dunia) edisi tahun 1985. Dan kemampuan mengingat ini sekaligus membuktikan pada dunia mengenai kemampuan Y.A. Ananda, salah satu siswa Sang Buddha yang mampu mengingat secara jelas kotbah Sang Buddha yang pernah ia dengar dan kemudian diulang pada Pesamuhan Agung Pertama.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar