Minggu, Januari 23, 2011

MENGHORMATI SANG BUDDHA

MENGHORMATI SANG BUDDHA


Ketika Buddha menyatakan bahwa Ia akan Parinibbana dalam empat bulan, maka banyak Bhikkhu puthujjana yang kuatir dan tidak tahu apa harus berbuat apa; maka mereka berusaha terus berada di dekat Buddha. Namun, Bhikkhu Attadattha, malahan memilih latihan keras dan berusaha mencapai Arahatta sewaktu Buddha masih hidup.

Beberapa bhikkhu tidak mengerti maksudnya dan membawanya kepada Buddha, lalu berkata, "Yang Mulia, bhikkhu ini sepertinya tidak mengasihi dan menghormatimu sebagaimana kami; ia hanya peduli dengan dirinya sendiri."

Kemudian Attadattha menjelaskan bahwa ia berusaha dengan tekun agar mencapai Arahatta sebelum Buddha Parinibbana dan itulah sebabnya ia mengasingkan diri dan belum datang menemui Buddha.

Kemudian Buddha berkata kepada para bhikkhu tersebut,
"Para Bhikkhu, mereka yang mengasihi dan menghormatiku, harus bersikap seperti Attadattha. Kalian tidak menghormatiku dengan hanya mempersembahkan bunga, wangi-wangian dan dupa, juga dengan mengunjungiku; kalian menghormatiku hanya dengan mempraktekkan dhamma yang telah kuajarkan pada kalian."

Kemudian Buddha mengucapkan syair:

"Demi kepentingan orang lain, betapapun besarnya itu,
jangan sampai orang mengabaikan kepentingan moralnya sendiri.
Mengetahui dengan jelas kebaikan sendiri,
seseorang harus mengerahkan segala usaha untuk mencapainya"
(Dhammapada Atthakatha (166), XII Atta-Vagga, 10. )



Tidak ada komentar:

Posting Komentar