Sabtu, Mei 07, 2011

Kehilangan kesadaran


KEHILANGAN KESADARAN

by: Bhante Kamsai



Rekan-rekan Se-Dhamma, Salam Sejahtera,

Apakah benar yang melihat adalah mata kita, yang mendengar adalah kuping kita, yang mencium adalah hidung kita, atau kita merasakan sesuatu lewat sentuhan kulit kita?

Apakah sering mata kita melihat tetapi kita tidak sadar apa yang kita lihat? Telinga kita mendengar namun kita tidak tahu apa yang kita dengar. itulah saat dimana kita kehilangan kesadaran. Kehilangan kesadaran disini bukan berarti pingsan. Yang dimaksud kehilangan kesadaran adalah kita tidak sadar akan apa yang sedang kita lakukan, apa yang sedang terjadi dengan kita.

Sesungguhnya mata kita tidak benar-benar melihat. mata hanya sekedar alat penangkap obyek yang harus diteruskan ke bathin kita sehingga kita dapat menyadari apa yang kita lihat. Jika kita saat itu kehilangan kesadaran kita atau tidak menyadari moment saat itu, maka saat itu kita sama saja seperti orang buta.

Banyak sekali penderitaan yang muncul akibat kita tidak dapat menyadari setiap moment dalam kehidupan kita. Bhante Kamsai dalam ceramah kebaktian minggu di Vihara Pluit Dharma Sukha memakai istilah ’saat itu batin meninggalkan rumah’. Kita tidak menyadari apa yang terjadi dengan jasmani/tubuh sebagai rumah saat itu.

Kita di dera oleh kekhawatiran, kecemasan akan sesuatu yang belum terjadi. Artinya saat itu kesadaran kita tidak berada di moment saat itu. Kesadaran kita melanglang buana ke masa depan yang kita tidak tahu pasti. muncullah cemas, takut, gelisah dan sebagainya.

Sesungguhnya kita sering melakukan latihan untuk kehilangan kesadaran. Apakah anda mengemudikan kendaraan sambil mendengarkan musik? dimana kesadaran anda saat itu? berpindah-pindah antara mendengar dan melihat?

Berapa sering anda menonton televisi sambil makan? apa yang anda sadari? rasa makanan itu atau perasaan sedih jika yang kita tonton merupakan film drama menyedihkan. yang mana anda rasakan?

Bhante Kamsai tidak benar-benar membabarkan seperti apa yang saya tuliskan diatas tetapi saya menangkap esensinya seperti itu. Mungkin saja saya salah. Silakan  anda mendengarkan apa yang beliau babarkan.

Jika anda seorang ibu rumah tangga, suami di PHK sedangkan anak-anak perlu sekolah. Anda bingung tidak tahu harus berbuat apa. Kondisi itu muncul dalam sesi tanya jawab dalam bentuk pertanyaan kepada Bhante Kamsai. Bagaimana Bhante menjawabnya? Apa yang harus anda lakukan?.

Silakan mendengarkan ceramah dhamma dari Bhante Kamsai denga meng’klik’ Link Ceramah Dhamma tsb. dibawah ini. Anda tidak perlu menjadi anggota ceramahdhamma.com jika hanya untuk mendengarkan.

Semoga bermanfaat dan membawa anda bertambah bijaksana. Salam dalam Dhamma. Namo Buddhaya.


** Submitted by Untung  





Tidak ada komentar:

Posting Komentar