Rabu, Juli 24, 2013

Sang Penunjuk Jalan

SANG PENUNJUK JALAN
Oleh : Upa. Amaro Tanhadi

Suatu ketika Sang Pengembara berada dipersimpangan jalan dan bertanya kepada Sang Penunjuk Jalan .


Sang Pengembara : “Permisi, aku mau bertanya..., Jalan mana yang harus kutempuh dari sini?”

Sang Penunjuk Jalan : “Tergantung pada kamu mau kemana,”

Sang Pengembara : “Kemana saja….”.

“Kalau begitu, jalan manapun boleh,” demikian Sang Penunjuk Jalan mengatakan.


Para pembaca yang budiman,
Semua agama mengajarkan kebaikan dan kebenaran menurut versinya masing-masing, sehingga setiap orang mempunyai hak dan kebebasan untuk memilih agama yang sesuai dengan keyakinannya masing-masing.

Demikian pula seyogianya diantara umat yang beragama, tak peduli apapun agamanya , bahkan kepada yang tidak beragama pun kita seharusnya dapat saling menghormati , saling mengasihi , saling bahu-membahu dan saling tolong-menolong sebagai cerminan bahwa agama yang telah dipilihnya tersebut adalah agama yang benar-benar dapat memberikan manfaat bagi kedamaian, ketentraman , kesejahteraan dan kebahagiaan bagi semua makhluk tanpa kecuali.


-oOo-





2 komentar:

  1. Saya sangat suka dgn blog Anda, sangat berguna dan penuh kedamaian. Saya masih dalam taraf belajar agama Buddha, dan blog Anda sangat membantu. Teruslah menebar Dhamma, salam hangat...HanZ

    BalasHapus
  2. Terima kasih atas simpatinya,semoga Blog ini dapat terus memberikan manfaat bagi kita bersama sebagai tempat belajar, memahami dan mempraktikkan Ajaran Sang Buddha dalam kehidupan sehari-hari.

    Anumodana _/\_

    Tanhadi

    BalasHapus