Minggu, Maret 27, 2011

Bahasa Sang Buddha

BAHASA SANG BUDDHA


Ada dua orang bhikkhu bersaudara bernama Yamelu dan Tekula di Savatti. Mereka adalah keturunan dari Brahmana, mereka mempunyai suara yang merdu dan pandai bicara. Mereka bertanya kepada Sang Bhagava :

“ Guru, Bkhikkhu-Bhikkhu sekarang ini terdiri dari berbagai nama, bangsa, keturunan dan keluarga. Mereka merusak kata-kata Sang Bhagava dengan menggunakan bahasa mereka sendiri. Marilah kita jadikan kata-kata Sang Buddha sebagai ukuran klasik .”

Sang Buddha mencela mereka : “ Orang-orang tersesat, bagaimana engkau dapat berkata :” Marilah kita jadikan kata-kata Sang Buddha sebagai ukuran klasik ?”. Hal ini tidak akan membangkitkan keyakinan bagi mereka yang tidak percaya dan meningkatkan keyakinan bagi mereka yang sudah yakin; bahkan hal ini akan membiarkan mereka yang tidak percaya untuk tetap tidak percaya, merusak sebagian dari mereka yang sudah yakin.”

Setelah mencela mereka dan memberikan wejangan Dhamma, beliau berpesan kepada para Bhikkhu demikian :

“ Para Bhikkhu, kata-kata Sang Buddha tidak boleh dijadikan ukuran klasik. 
Siapa yang berbuat demikian berarti melakukan pelanggaran. 
Aku mengijinkan masing-masing orang mempelajari kata-kata Sang Buddha 
dengan bahasa orang itu sendiri .”
( Vin. Cv.Kh.5 )

]˜

Tidak ada komentar:

Posting Komentar