Minggu, Maret 06, 2011

Batu penghalang Jalan

BATU PENGHALANG JALAN
by : NN


Pada zaman dulu, ada seorang raja yang pandai dan bijak bermaksud menguji kerajinan dan kepedulian rakyatnya dengan cara yang unik. Pada suatu sore, sang raja diam-diam meletakkan sebongkah batu di tengah jalan sehingga tidak enak di pandang dan menghalangi langkah orang-orang yang lewat. Rupanya, sang raja sengaja ingin mengetahui apa reaksi rakyatnya yang berlalu-lalang di jalan tadi.

Tampak seorang petani melintas sambil membawa gerobak barang yang tampak berat karena penuh dengan barang bawaan. Ketika ia melihat sebongkah batu menghalangi jalan, ia langsung mengomel. “Dasar orang-orang di sini malas-malas. Batu di tengah jalan di diamkan saja…!” Sambil terus menggerutu, ia membelokkan gerobaknya menghindari batu tadi dan meneruskan perjalanannya.

Setelah itu, lewatlah seorang prajurit sambil bersenandung mengenang keberaniannya di medan perang. Karena jalan kurang hari-hati, si prajurit tersandung batu penghalang dan hampir tersungkur. “Sialan…! Kenapa orang-orang yang lewat jalan ini tidak mau menyingkirkan batu keparat ini !?” teriak si prajurit marah-marah, sambil mengeluarkan pedangnya. Sekalipun mengeluh dan marah-marah, prajurit itu tidak mengambil tindakan apa pun. Sebaliknya, ia melangkahi batu tersebut dan berlalu begitu saja.

Tidak lama kemudian, seorang pemuda miskin berjalan melewati jalan itu. Ketika melihat batu penghalang tadi, ia berkata dalam hati, “Hari sudah mulai gelap. Bila orang melintas di jalan ini dan tidak hati-hati, pasti akan tersandung. Batu ini bisa mencelakai orang.” Walaupun letih karena bekerja keras seharian, pemuda ini mau bersusah payah memindahkan batu penghalang ke pinggir jalan.

Setelah batu berhasil di pindahkan, pemuda itu terkejut sebuah benda tertanam di bawah batu yang di pindahkannya. Di situ terdapat sebuah kotak dan sepucuk surat, yang isinya berbunyi, “Untuk rakyatku yang rela memindahkan batu penghalang ini. Karena engkau telah menunjukkan kerajinan dan kepedulianmu kepada orang lain, maka terimalah lima keping emas yang ada dalam kotak ini sebagai hadiah dari rajamu.”

Pemuda miskin itu langsung bersujud bersyukur dan memuji kedermawaan rajanya. Dan peristiwa itupun menggemparkan seluruh negeri. Raja telah berhasil mengajarkan arti pentingnya nyali kerajinan dan keperdulian terhadap sesama, serta keberanian dalam menghadapi rintangan.

Dibalik setiap batu penghalang pasti ada harta yang tersembunyi, dan selalu ada pelajaran yang dapat mematangkan mental kita. Hadapi dengan berani setiap batu penghalang !!

cรคd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar