Kamis, Agustus 16, 2012

Samudera Itu Besar dan Luas


SAMUDERA ITU BESAR DAN LUAS



(Epochtimes.co.id) - Lin Zexu, seorang perdana menteri masa Dinasti Qing, (dinasti akhir, abad 1644-1914) tercatat dalam sejarah sebagai salah seorang pemimpin yang melarang penggunaan opium.

Dia menulis beraneka ragam syair, yang penuh makna, dan membubuhkannya dimana pun di seluruh rumahnya. Salah satu syair menuliskan, "Samudera adalah wadah bagi banyak aliran sungai, dan merupakan wadah yang besar serta luas. Sebuah dinding yang terbentuk dari besi dan perunggu berdiri solid dan tidak dapat ditembus. Semua ini tidak dapat ditaklukkan, tanpa ketekunan dan ambisi."

Bagian pertama mengilhaminya untuk mendengar dengan penuh perhatian, dengan ramah bertoleransi pada sikap dan pandangan yang berbeda. Ini membantunya membentuk mental yang teguh. Bagian kedua memperingatkan dan mengingatkannya, sebagai pejabat tinggi, menolak segala godaan berbagai nafsu dan keinginan. Hal ini membantunya mempertahankan keadilan, dan tetap kuat dan lurus.

Orang mengagumi jiwa toleransi Lin, dan menganggap kisah hidupnya sebagai pelajaran berharga bagi generasi yang akan datang.

Memperlakukan orang lain dengan toleransi dan penuh pengampunan adalah kebaikan yang dia buktikan, melalui contoh, dapat mencapai hasil yang sangat baik.

Menunjukkan toleransi pada orang lain mungkin merupakan pendorong kebutuhan seseorang untuk membangun bakat atau kemampuan spesial mereka, dan memperkuat sifat positif. Seorang yang berhati lapang akan menguji dirinya tiada henti untuk mencari kekurangan-kekurangan, tetapi tidak pernah mencela kesalahan orang lain! Hingga, pikirannya dapat berkembang mencapai alam yang lebih agung. (The Epoch Times/arf)

-oOo-




Tidak ada komentar:

Posting Komentar