4. UDDHACCA (Kegelisahan, Kegalauan)
Uddhacca berarti
kegelisahan atau keadaan mental yang tidak tenang.
Seperti partikel-partikel abu yang
beterbangan ketika sebuah batu dilemparkan ke arah tumpukan abu , pikiran yang
tidak dapat tenang pada suatu obyek dengan cepat, tetapi terus meloncat dari
satu obyek ke obyek lain dikatakan gelisah atau galau. Pikiran yang timbul
bersamaan dengan hadirnya uddhacca disebut pikiran gelisah. Ketika pikiran
seseorang dikuasai oleh kegelisahan, ia bisa menjadi galau, tidak tetap
pendiriannya, atau tidak mempunyai kejelasan tujuan hidup.
Ketidakmampuan Pangrean
Nanda untuk berkonsentrasi
Ketika Pangeran Nanda baru akan
menikahi Putri Janapada Kalyani, Buddha membawa Pangeran Nanda kesebuah vihara
dan menahbiskannya sebagai Bhikkhu. Dia merasa sangat galau dan tidak dapat
berkonsentrasi pada Dhamma, pikirannya sering menyelonong kepada Putri Janapada
Kalyani. Dalam cerita ini, keadaan pikiran Pangeran Nanda yang tidak dapat
berkonsentrasi pada Dhamma merupakan suatu contoh uddhacca.
Lemahnya Kekuatan uddhacca
Uddhacca adalah ketidakmampuan pikiran
untuk berkonsentrasi pada suatu obyek. Karena galau, pikiran seseorang
mengembara dari satu obyek ke obyek lain. Meskipun uddhacca termasuk akusala,
bersifat buruk, namun karena secara nyata bukan merupakan suatu perbuatan
buruk, uddhacca tidak mempunyai kekuatan untuk melemparkan seseorang kedalam
apaya (empat alam rendah), tidak seperti Lobha, Dosa, dan Moha.
(Sumber Buku : Abhidhamma sehari-hari-
Ashin Janakabhivamsa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar