Sabtu, Juli 14, 2012

Uddhacca (Kegelisahan, Kegalauan) [4]


4. UDDHACCA (Kegelisahan, Kegalauan)


Uddhacca berarti kegelisahan atau keadaan mental yang tidak tenang.
Seperti partikel-partikel abu yang beterbangan ketika sebuah batu dilemparkan ke arah tumpukan abu , pikiran yang tidak dapat tenang pada suatu obyek dengan cepat, tetapi terus meloncat dari satu obyek ke obyek lain dikatakan gelisah atau galau. Pikiran yang timbul bersamaan dengan hadirnya uddhacca disebut pikiran gelisah. Ketika pikiran seseorang dikuasai oleh kegelisahan, ia bisa menjadi galau, tidak tetap pendiriannya, atau tidak mempunyai kejelasan tujuan hidup.


Ketidakmampuan Pangrean Nanda untuk berkonsentrasi
Ketika Pangeran Nanda baru akan menikahi Putri Janapada Kalyani, Buddha membawa Pangeran Nanda kesebuah vihara dan menahbiskannya sebagai Bhikkhu. Dia merasa sangat galau dan tidak dapat berkonsentrasi pada Dhamma, pikirannya sering menyelonong kepada Putri Janapada Kalyani. Dalam cerita ini, keadaan pikiran Pangeran Nanda yang tidak dapat berkonsentrasi pada Dhamma merupakan suatu contoh uddhacca.

Lemahnya Kekuatan uddhacca
Uddhacca adalah ketidakmampuan pikiran untuk berkonsentrasi pada suatu obyek. Karena galau, pikiran seseorang mengembara dari satu obyek ke obyek lain. Meskipun uddhacca termasuk akusala, bersifat buruk, namun karena secara nyata bukan merupakan suatu perbuatan buruk, uddhacca tidak mempunyai kekuatan untuk melemparkan seseorang kedalam apaya (empat alam rendah), tidak seperti Lobha, Dosa, dan Moha.
  
(Sumber Buku : Abhidhamma sehari-hari- Ashin Janakabhivamsa)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar