Senin, November 05, 2012

Mengatasi Kekurangan Dan Kemiskinan


MENGATASI KEKURANGAN DAN KEMISKINAN

Perjuangan dan pengabdian Beliau (Buddha) adalah contoh kerja keras, contoh untuk tidak menyia-nyiakan waktu, contoh pengabdian demi kepentingan banyak orang, contoh pengorbanan, dan contoh untuk berdiri sendiri secara dewasa.

Nasihat Sang Buddha kepada kita sesungguhnya adalah nasihat untuk mengatasi persoalan manusia di segala zaman. Nasihat-Nya adalah: hadapi kehidupan ini dengan wajar dan berikan arah dengan benar!

Hidup ketinggalan dari yang lain, hidup miskin, kurang makan, tidak ada pakaian, badan kurang sehat, berpikir lamban; tidak bisa disangkal lagi oleh siapapun juga, Tanggung Jawab Bersama adalah penderitaan. Dengan menggali pengetahuan dan menggunakan kemajuan teknologi, kerja keras dan disiplin; penderitaan-penderitaan tersebut pasti bisa diatasi. Sang Buddha sendiri menuntut kepada kita untuk:

1.    Uttanasampada : Kerja keras, jangan malas, jangan menggantungkan diri kepada siapapun juga. Dalam Dhammapada 112, Sang Buddha menyatakan:

“Walaupun seseorang hidup seratus tahun tetapi malas dan tidak bersemangat, maka sesungguhnya, lebih baik orang yang hidup hanya sehari tetapi berjuang dengan penuh semangat.”

2.    Arakkhasampada : Jaga dengan baik apa yang telah engkau capai. Jangan sia-siakan!

3.    Kalyanamittata : Mempunyai teman yang mendorong kemajuan.

4.    Samajivita : Menggunakan yang telah dicapai dengan perencanaan yang baik.

Dengan empat cara ini, seseorang pasti bisa mengatasi kekurangan dan kemiskinan.


Sumber : Tanggung Jawab Bersama – Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera

-oOo-




Tidak ada komentar:

Posting Komentar